Senin 17 Mar 2014 16:15 WIB

Mengikis Selulit

Pola makan sehat lebih efektif mengurangi selulit dibanding krim mahal.
Foto: Prayogi/Republika
Pola makan sehat lebih efektif mengurangi selulit dibanding krim mahal.

REPUBLIKA.CO.ID, Selulit merupakan problem semua perempuan. Kim Kardashian saja harus berjuang mengatasi selulit. Begitu juga dengan si cantik Jessica Alba.

Mungkin Anda juga sama seperti Kim dan Jessica yang harus berurusan dengan selulit. Ada banyak cara untuk mengatasi selulit. Berita bagusnya adalah ada sesuatu yang bisa dilakukan untuk mengatasi selulit.

Selulit merupakan akibat munculnya lemak dalam lapisan di bawah kulit. Ketika sel lemak ukurannya bertambah, tisu dalam lapisan bawah kulit melemah. Membuat tumpukan lemak itu tampak.

Kadar lemak, distribusi lemak (yang dipengaruhi genetik), ketebalan kulit, dan kekuatan jaringan serat menjadi faktor munculnya selulit. Faktor hormon juga membuat perempuan lebih banyak memiliki selulit dibanding pria.

Hampir 85 persen perempuan di atas usia 20 tahun memiliki selulit. Sebaliknya di usia yang sama, hanya 10 persen lelaki yang memiliki selulit. Sebab, laki-laki memiliki lapisan kulit yang lebih tebal. Membuat lemak sulit menyusup ke lapisan terluar dan menimbulkan selulit.

Mulai usia 25 tahun, perempuan yang tidak berolahraga secara teratur kehilangan hampir 3 kilogram ototnya per dekade. Dan, menambah hampir 8 kilogram lemak. Ditambah kenyataan kolagen tubuh perempuan berkurang 1 persen per tahun dan perempuan punya persentase lemak tubuh lebih banyak dari laki-laki, maka tidak mengherankan bila semakin perempuan menua, semakin jelas pula selulitnya.

Baru ada sedikit bukti yang mendukung klaim dari sejumlah krim, pengobatan, atau upaya penyedotan lemak demi menghilangkan selulit selamanya. Yang justru terbukti mampu menghilangkan selulit justru upaya yang paling tidak menghabiskan biaya.

Yaitu, mengubah pola makan jadi bergizi seimbang dan melakukan olah raga secara rutin.

Kehilangan beberapa kilogram bisa menyingkirkan sel lemak tubuh dari lapisan kulit. Membuat kulit jadi tampak lebih berkilau dan sehat.

Dalam sebuah studi selama 8 pekan yang dilakukan di Quincy, Amerika Serikat, menggabungkan pola makan sehat dengan olah raga selama 40 menit tiga kali sepekan membantu perempuan menghilangkan rata-rata hampir 5 kilogram lemak. Juga mengurangi 1,8 inci lemak dari pinggang. Sekaligus menambah hampir 600 gram otot.

Sebanyak 79 perempuan dalam studi dilaporkan membaik level selulitnya setelah melakukan pola makan sehat dan olah raga. Bahkan pengurangan kadar selulit dilaporkan oleh perempuan dalam studi yang hanya melakukan olah raga 70 persen dari waktu yang dianjurkan.

Merokok juga terbukti meningkatkan kadar selulit. Riset yang dipublikasikan dalam Journal of Cosmetic Dermatology menunjukkan rokok melemahkan struktur kolagen tubuh. Mengakibatkan selulit jadi lebih mudah kelihatan.

Hindari merokok, makan sehat, dan berolahraga secara rutin lah bila ingin mengikis selulit di kulit tubuh.

sumber : Shape
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement