REPUBLIKA.CO.ID, Selulit adalah masalah yang sering dihadapi kaum wanita. Mereka berbondong-bondong menemukan perawatan yang pas dan krim yang membantu menghilangkan garis-garis di kulit ini.
Ahli gizi, Kelly LeVeque mengatakan selulit disebabkan lemak subkutan yang mendorong jaringan ikat berselaput dan akhirnya menyebabkan kulit membentuk selulit.
"Untuk mengurangi tampilan selulit ini, seseorang perlu tetap terhidrasi, mengurangi asupan natrium, dan menyeimbangkan kandungan mineral dalam sel," kata LeVeque, dilansir dari Glamour, Ahad (1/11).
LeVeque merekomendasikan empat jenis makanan dan minuman berikut yang bisa membantu menghilangkan selulit:
Air putih
Air putih mungkin kunci paling sederhana dan efektif mengurangi munculnya selulit. Kuncinya adalah pastikan tubuh Anda tetap terhidrasi yang pada akhirnya membuat kulit lebih halus dan berisi sehingga bisa menyembunyikan selulit. Air bertindak sebagai pembersih racun alami di dalam tubuh.
Buah dan sayuran
Sama pentingnya dengan air putih, mendapatkan cairan ekstra dari buah dan sayuran yang kaya air, enzim, dan kalium juga meyembuhkan selulit. Jenis-jenis yang direkomendasikan antara lain mentimun, bayam, lobak, dan sayuran berdaun hijau lainnya. Buah-buahan yang direkomendasikan adalah pisang, aprikot, persik, dan alpukat.
Lemak sehat
Saatnya Anda membina hubungan positif dengan lemak sehat, seperti minyak zaitun, biji-bijian, kacang-kacangan, dan alpukat. Studi menunjukkan bahwa lemak sehat akan membantu Anda menurunkan berat badan dan melawan selulit. LeVeque bahkan merekomendasikan mengonsumsi lemak sehat dipagi hari untuk menjaga berat badan ideal.
Protein tanpa lemak
Sama seperti lemak sehat, protein tanpa lemak, seperti ikan, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak bisa membuat Anda kenyang lebih lama.Hal ini pada gilirannya membantu Anda mengonsumsi kalori lebih sedikit.
LeVeque mengatakan ikan segar memberikan 84 mineral berbada yang secara alami menyeimbangkan sel dan mengurangi retensi air dari dalam tubuh. Ilmuwan ini juga menyarankan supaya menghindari banyak kafein, gula, dan makanan kaya estrogen, seperti kedelai.