REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, puasa mengingatkan kepada anak yatim piatu yang menjadi seorang hebat. Bahkan anak yatim piatu itu menjadi pemimpin dunia.
"Anak yatim piatu itu tak lain adalah Nabi Muhammad SAW. Nabi mengajarkan kita kalau yatim itu bukan berarti remeh atau tak berguna, seorang yatim bisa menjadi orang yang hebat dan pemimpin dunia contohnya Nabi," katanya dalam acara Berbagi Bersama Sahabat di kantor Republika, Sabtu, (25/6).
Anak yatim bisa menjadi orang yang berguna bagi dunia dan akhirat. "Anak yatim jangan hanya berakhir di asrama yatim."
Anak-anak yatim harus mencontoh dan meneladani sikap Nabi Muhammad. Nabi merupakan anak yatim piatu yang menjadi manusia yang bermanfaat. Membawa berkah bagi umat manusia.
Nabi Muhammad, terang Hidayat, kebaikannya tak pernah berhenti. Hidupnya merupakan teladan bagi umat manusia. Ini harus dicontoh anak-anak yatim.
Baca juga, Republika Bersama LPS Buka Puasa Bersama Agen dan Loper.