Hidup Tanpa Nyawa
Pecah
Antah berantah
Berserakan tanpa harum
Sudah buta, tak mendengar pula
Lidah berkelit
Hatiku sudah tak di tempatnya
Tak ada suara
Aku hidup tanpa nyawa
Kuendus tumpuan kakimu
Tawamu luas
Sembari meniduriku
Di atas kawat pagar
Tintaku habis
Usai di sini kisah warnaku
Aku telah terpeti
Dalam hidup tanpa nyawa
Nesty Nindita Hutapea
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement