REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: dr Rudy Sutadi (Konsultan Smart ABA & Smart BIT untuk Autisme Indonesia)
Ada sebagian orang, bahkan dokter yang rancu terhadap istilah penyakit (disease) dan gangguan (disorder). Lantas mereka mengatakan bahwa autisme adalah bukan penyakit tetapi gangguan. Lebih parah lagi mereka mengatakan karena autisme bukan penyakit maka autisme tidak bisa sembuh atau disembuhkan.
Lalu yang bisa sembuh atau disembuhkan adalah penyakit, bukannya gangguan. Di sinilah kita perlu memahami istilah (terminologi) kedokteran tentang apa yang dimaksud dengan penyakit (disease) dan gangguan (disorder).
Penyakit (disease) menurut defenisinya adalah keadaan abnormal yang memengaruhi tubuh seseorang. Penyebabnya faktor eksternal seperti penyakit infeksi atau faktor disfungsi internal misalnya penyakit autoimun.
Istilah penyakit sering digunakan lebih luas lagi merujuk pada berbagai keadaan yang menyebabkan nyeri, gangguan fungsi (disfungsi), penderitaan (distress), masalah-masalah sosial, dan atau kematian. Pada pengertian yang lebih luas, penyakit itu bisa meliputi cedera, cacat, gangguan atau masalah (disorder), dan infeksi.
Keadaan sakit sering juga tidak hanya karena disfungsi dari organ tubuh tertentu. Penyebab lainnya bisa juga akibat keadaan pikiran yang membuat seseorang tidak nyaman dengan suatu keadaan pada tubuhnya. Ada empat jenis penyakit, yaitu patogenik, defisiensi, menurun, dan fisiologis.
Gangguan (disorder) menurut defenisinya adalah abnormalitas, gangguan, atau kekacauan fungsi. Gangguan medis dibagi ke dalam gangguan mental, fisik, genetik, emosi dan perilaku, dan gangguan fungsional.
Baca selanjutnya >> Pertimbangan istilah disorder