Rabu 28 Oct 2015 13:25 WIB

Tak Cuma Rasa, Kehigienisan dan Kehalalan Penting dalam Food Truck

Rep: c30/ Red: Hazliansyah
Food Truck (ilustrasi)
Foto: Republika/C30
Food Truck (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Mobil Bisnis Indonesia (OMBI) merupakan wadah bagi para pewirausaha yang tertarik menjalankan bisnis Food Truck. Kedepannya, OMBI juga akan mengembangkan model bisnis lain sehingga tak hanya terbatas di sektor kuliner, tapi juga ke produk seperti fesyen dan lainnya.

Siauw Ferry Lee, Head of Organization OMBI mengatakan, dalam memulai bisnis model ini kendaraan menjadi syarat utama. Namun yang dimaksud bukan harus selalu mobil.

"Bisa juga motor dan lain-lain, makanya ini disebut mobile business," ujar Ferry kepada Republika.co.id beberapa waktu lalu di Jakarta.

Hal tersebut menjadikan modal untuk memulai bisnis ini tidak terlampau besar.

"Kita ajak masyarakat, yuk dengan modal Rp 50 juta, 30 atau bahkan 10 juta juga bisa mulai bisnis ini," sebut Ferry.

Bagi para pemula tidak perlu takut untuk memulai. Karena hal inilah yang jadi tujuan hadirnya OMBI, yakni memberi pendampingan bagi mereka yang tertarik dan bersama-sama mengembangkan bisnis ini.

"Kita bisa beri edukasi, jadi nggak sekadar asal-asalan punya uang lalu bisnis food truck dengan konsep yang nggak jelas. Kita disini maju bersama," kata dia.

Meski membuka peluang bagi siapapun, OMBI sebagai organisasi resmi tidak sembarangan menerima anggota. Seleksi ketat dilakukan terutama pada aspek rasa dan kebersihan makanan.

"Setelah daftar tentunya kita akan test food lebih dulu, kemudian juga faktor safety, rasa makanan dan service. Kehalalan juga jadi fokus utama, dia harus memberi label jika ada produk yang tidak halal agar konsumen tidak dirugikan," kata dia.

OMBI secara organisasi akan semaksimal mungkin mengembangkan brand atau produk dari masing-masing anggota.

"Ke depan kita juga akan melakukan pelatihan-pelatihan, tapi untuk di awal ini selain memberikan edukasi kita juga memberi masukan untuk packaging mereka. Jadi mereka juga optimistis dan bersama-sama maju dalam bisnis ini," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement