REPUBLIKA.CO.ID, -- Bertepatan dengan Hari Bumi Sedunia 2016, Citi Indonesia melalui payung kegiatan kemasyarakatannya, Citi Peka (Peduli dan BerKarya), bersama dengan mitra pelaksana YCAB Foundation menyelenggarakan acara puncak Citi Clean-up Community di Museum Bank Indonesia.
Citi Clean-up Community dilaksanakan sejak pertengahan tahun lalu yang berfokus pada tiga hal, yaitu transformasi urban, sustainability, dan generasi muda.
"Salah satu fokus dari Citi Peka saat ini adalah bagaimana agar perkotaan atau wilayah urban dapat bertransformasi menjadi lebih baik lagi dengan meningkatkan mutu serta kualitas hidup masyarakatnya, melalui pengelolaan sampah yang digerakkan oleh generasi muda," ujar Elvera N. Makki, Country Head Corporate Affairs Citi Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (24/4).
Kolaborasi Citi Indonesia dengan YCAB Foundation, Greeneration dan Do Something Indonesia telah menghasilkan program dan pelatihan seputar lingkungan serta edukasi keuangan terhadap lebih dari 1.200 anak muda Jakarta dan ratusan generasi muda di lima kota lain, yaitu Bandung, Semarang, Malang, Yogyakarta, dan Palembang.
Sesudah pelaksanaan program dan pelatihan, diadakan kompetisi kebersihan dan keindahan lingkungan warga selama 21 hari. Mengusung tema #NyampahItuKuno, mereka didorong untuk mengubah perilaku dalam pengelolaan sampah dan bersama-sama mewujudkan aspirasi Indonesia Bebas Sampah 2020.
Hadir pada acara puncak Citi Clean-up Community Day, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah dan Bahan Beracun, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Ir. Tuti Hendrawati Mintarsih, MPPM.
"Peran perusahaan sangat penting terhadap isu lingkungan hidup dimana Citi Indonesia telah berperan dengan sangat baik dalam mendorong generasi muda untuk peduli terhadap pengelolaan sampah. Dibutuhkan peran semua pihak untuk meminimalisir dampak persampahan terutama di kota-kota besar. Semoga langkah Citi Indonesia dalam memperhatikan isu lingkungan dapat diikuti oleh semakin banyak institusi lainnya," ujar Tuti.