REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring dengan akan bergulirnya program RuBI semester II tahun 2016, komunitas Ruang Berbagi Ilmu (RuBI) mengajak masyarakat menjadi relawan pendidikan. Yakni terjun langsung dalam usaha peningkatakan kualitas tenaga pendidik di seluruh daerah di Indonesia.
Ainal Fajar Hidayat dari komunitas RuBI mengatakan, ada dua kelompok relawan yang pendaftaranya telah dibuka. Yakni sebagai relawan narasumber dan relawan dokumentator.
Sebagai narasumber, relawan diharapkan siap untuk menyusun materi dan juga terjun langsung untuk memberi ilmunya kepada para tenaga pendidik.
"Sedangkan sebagai dokumentator, relawan diharapkan siap untuk merekam seluruh kegiatan RuBI semester II 2016, baik dalam bentuk foto atau video," ujar Ainal kepada Republika.co.id.
Lebih lanjut May Ichi Yeina Nofa selaku Kepala Sekolah Semester II RuBI 2016 mengatakan, keistimewaan dalam RuBI adalah seluruh relawan yang berkontribusi berkomitmen dengan sukarela untuk memberikan tiga paket iuran. Yaitu iuran waktu, tenaga dan biaya.
Artinya seluruh relawan siap untuk berangkat ke daerah dengan mengatur cutinya sendiri (iuran waktu), siap untuk mempersiapkan materi pelatihan dan pendampingannya sendiri (iuran tenaga) dan siap untuk menanggung seluruh biaya transportasi dan akomodasi yang dibutuhkan untuk pergi ke daerah lokasi penyelenggaraan RuBI (Iuran Biaya).
"Pendaftaran akan dibuka sampai 27 September. Buat kita siapapun bisa jadi relawan, dengan mau tiga iuran itu saja sudah cukup bagi kami dan mau untuk berbagi ilmu," ujar Ichi.
Untuk semester II RuBI 2016, ada tujuh kota/kabupaten yang dituju, yakni Kabupaten Bojonegoro (12 November 2016), Kabupaten Bener Meriah, DI Aceh (19-20 November 2016), Kota Makassar, Sulawesi Selatan (25-26 November 2016), Kabupaten Gorontalo, Gorontalo (25-26 November 2016) dan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (26-27 November 2016).
Selain itu Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (9-10 Desember 2016) serta Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (23-24 Desember 2016).