REPUBLIKA.CO.ID, Di era sekarang, perempuan tak hanya berkesempatan aktif di sektor domestik tetapi juga publik. Besarnya tanggungjawab dan keterbatasan waktu menuntut mereka harus pandai mengelola waktu.
Pekerja perempuan yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Panasonic Gobel memiliki cara positif belajar memaksimalkan waktu, utamanya mengisi kebutuhan nutrisi rohani melalui majelis taklim rutin pekanan.
Wakil Presiden Pemberdayaan Perempuan dan Pekerja Muda FSPPG, Nurul Afifah Habie, menjelaskan majelis taklim ini membahas beragam persoalan yang bermanfaat dalam kesehari-harian kaum ibu. Di antaranya materi parenting, pengelolaan keuangan, dan tentunya kajian Islam.
“Ini sebagai stimulus meningkatkan kualitas dirinya tidak hanya di lingkungan kerja, tapi juga pada lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar,” kata dia saat berbincang dengan Republika.co.id di Jakarta, Rabu (21/6).
Pada Ramadhan ini, ujar Nurul, FSPPG Unit Pemberdayaan Perempuan dan Pekerja Muda mengadakan pengajian Ramadhan khusus karyawati di lingkungan perkantoran Panasonic GOBEL di Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/6).
Dalam majelis yang dihadiri narasumber Ustazah Dr Ida Sajidah Dhiyauddin, pakar psikologi pendidikan Islam, majelis membahas tema tentang perempuan dalam ranah domestik dan publik menurut perspektif Islam.
Maria Ulfa Fatimah salah salah peserta kegiatan ini menyatakan dengan bergabung dengan majelis (ilmu) ini, dia mendapatkan manfaat tidak hanya untuk diri sendiri berupa bertambahnya wawasan, tetapi juga faedah bersilaturahim dengan karyawati lainnya dari perusahaan yang berbeda.