REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Banyak cara yang bisa dilakukan untuk dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap khazanah budaya Indonesia. Seperti yang dilakukan kelompok seni dan budaya Wayang Ajen pada akhir pekan kemarin.
Bertempat di Alun-Alun Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dua orang dalang dari Wayang Ajen memberikan edukasi budaya tentang wayang. Lebih dari 200 pelajar SD dan SMP di Garut antusias mengikuti kegiatan ini.
Mereka dengan serius menyimak berbagai informasi yang disamapikan tentang wayang. Mulai dari sejarah dan filosofi wayang. Dan yang lebih menarik, anak-anak bisa merasakan langsung cara bermain wayang. Mereka mendapat kesempatan untuk berperan sebagai dalang.
Ki Dalang Wawan Ajen, pimpinan dari kelompok seni dan budaya Wayang Ajen menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari usaha pihaknya dalam membangun kesadaran bagi pelajar. Bahwa edukasi wisata budaya, khususnya wayang, sangat penting untuk pemahaman mereka. Sekaligus menciptakan pengalaman batin anak-anak terhadap wayang.
"Kemudian mengendap dibawah sadar anak-anak. Mungkin saat ini mereka tidak merasakannya langsung, tapi suatu saat pengalaman batin itu yang akan membentuk kesadaran budaya mereka lebih tinggi," ujar Ki Dalang Wawan Ajen.
Ia mengatakan bahwa membentuk karakter anak tidaklah instan. Dibutuhkan cara yang tepat guna menumbuhkan kesadaran kecintaan terhadap budaya. Sehingga budaya itu semakin lestari dan terus menjadi kekuatan yang besar sebagao bagian dari potensi wisata.
"Melalui wisata budaya ini pun anak-anak mendapat pelajaran moral dari cerita-cerita yang dibawakan dalang. Mana yang baik, mana yang tidak dengan pendekatan budaya namun dikemas secara kekinian," ujar Wawan Ajen.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan Gumilar mengatakan, edukasi ini merupakan bagian dari acara pertunjukan "Kolaborasi Wayang Ajen Ki Dalang Wawan Ajen" yang didukung oleh Kementerian Pariwisata. Melalui edukasi wisata budaya ini diharapkan anak-anak akan tumbuh kecintaan budaya yang merupakan salah satu modal terbesar bagi pariwisata Indonesia.
"Kita sengaja kumpulkan adik-adik siswa ini dalam rangka mengenalkan wisata budaya sekaligus menjadi hiburan bagi masyarakat," ujar Budi.
Ia mengatakan, meski wayang sangat kental dalam budaya di Jawa Barat, namun masih banyak anak-anak yang belum mengetahui wayang sepenuhnya. Karena itu, melalui acara ini diharapkan anak-anak dapat mendapat pengetahuan yang lebih tentang wayang.
"Dan terbukti mereka semua antusias mengikuti edukasi wisata budaya ini," ujarnya.