REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Ubi jalar (ipomoea batatas) merupakan tanaman asli Indonesia, tanaman ini dapat ditanam dilahan kritis tadah hujan sekalipun, dan dapat tumbuh dengan baik dengan perawatan yang minim.
Trends Ubi Jalar saat ini mulai dikenal oleh industri pangan dunia sebagai salah satu bahan baku berbagai makanan, mulai dari mie, bihun, berbagai kue dan camilan. Produktivitas Ubi Jalar berkisar antara 10 ton - 25 ton per hektare, dan setelah diolah akan menghasilkan 18%-22% pati serta 8% ampas, sisanya adalah air.
Pertanian Ubi Jalar merupakan salah satu solusi peningkatan penghasilan masyarakat tani pedesaan, terutama petani marginal yang mengolah lahan tadah hujan, lahan kering, lereng dan lahan-lahan pascatambang.
Permintaan Pati Ubi Jalar dunia diperkirakan akan mencapai 1.000 - 5.000 ton per tahun. Saat ini, pemenuhan kebutuhan komoditi tersebut dipenuhi oleh Vietnam dan China. Mengenali, mencintai dan mengkonsumsi ubi jalar berarti berperan aktif dalam solusi peningkatan pendapatan masyarakat marginal Indonesia.