Rabu 08 May 2013 20:24 WIB

Catatan Perjalanan 'Road to Sabang' (1)

Dijemput rekan-rekan 250 Community Bukittinggi.
Foto: NOC
Dijemput rekan-rekan 250 Community Bukittinggi.

 

12 April

Saya Yayan dari NOC Indonesia #190. Pada 12 April yang lalu, saya memulai perjalanan dari Pekanbaru jam 7 pagi menuju Bukittinggi. N250 Community Bukittinggi siap menunggu kedatangan saya di Kelok Sembilan, Sumatra Barat pada jam 11 siang.

Saya sempatkan sejenak untuk istirahat sambil menunggu Tim Road to Sabang dari Jambi (KNCB – KNI). Sekitar jam 9 malam, anggota tim dari jambi (KNCB – KNI) mulai tiba di Bukittinggi. Kami pun istirahat dan bermalam di Bukittinggi dengan dibantu oleh para anggota N250 Community Bukittinggi.

Keesokan harinya, kami mempersiapkan diri untuk berangkat dari Bukittinggi di pagi hari bersama rekan-rekan N250 Community Bukittinggi. Kami berangkat dengan semangat yang tinggi, walau sempat terjadi accident dengan warga setempat, kami terus memfokuskan misi untuk berangkat ke titik Nol Kilometer.

Dengan semangat biker, walaupun terseok-seok kami terus melakukan perjalanan. Ketika Tim tengah menuju Kota Medan, kami melewati rintangan jalanan yang bergelombang dan sedikit kurang baik.

Setibanya di perbatasan daerah Sumatra Utara tepatnya di daerah Madina, rombongan Tim Goes to Sabang NOC Indonesia, KNI serta KNBC kembali tancap gas menuju Kota Medan. Rombongan yang terdiri dari Ninja 250 dan Ninja 150 RR ini terlihat sangat antusias sekali.

Perjalanan masih jauh, tapi kami tetap semangat untuk melakukan perjalanan ke Sabang. Akhirnya, tibalah kami di Padang Sidempuan. Di sini kami istirahat di perumahan warga sekitar, karena mengingat waktu yang sudah malam sementara perjalanan masih sekitar 8 jam lagi menuju Toba.

 

Rubrik ini bekerja sama dengan Ninja Owners Club

www.noc.or.id

@ninjaownersclub

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement