MANCHESTER -- Pascakekalahan dalam derby Manchester, 2 November silam, armada Manchester United terus menunjukkan tren positif di kancah Liga Primer Inggris. Seusai mengalahkan Crystal Palace 1-0 di Old Trafford, 8 November lalu, United meneruskan raihan tiga poin kala menyambangi Emirates Stadium, markas Arsenal akhir pekan silam. Terbaru, Setan Merah berhasil mengalahkan Hull City, 3-0, di Old Trafford, Sabtu (30/11).
Kepada MUTV seusai laga, Van Gaal mengaku senang dengan dominasi yang dipertontonkan United. Para pemain terus mempertahankan penampilan solid dalam beberapa pekan terakhir. "Kami mencetak tiga gol, menciptakan banyak peluang dan kami tidak memberi kesempatan kepada lawan untuk berkembang. Ini sangat baik," ujar mantan pelatih Bayern Muenchen seperti dilansir laman resmi klub, Ahad (30/11).
Sebelumnya, tiga gol yang memastikan kemenangan United disumbangkan Chris Smalling pada menit ke 16, kapten Wayne Rooney (42') dan Robin van Persie (66'). Menurunkan formasi terbaiknya, manajer Setan Merah Louis van Gaal mendapati fakta bahwa badai cedera yang menimpa skuat Manchester Merah belum berakhir. Tatkala laga memasuki menit ke-14, winger andalan United, Angel Di Maria, mesti ditarik lantaran cedera hamstring paha kanan yang diderita.
Catatan saja, Di Maria adalah pemain ke-41 yang harus ditarik keluar sepanjang masa kepelatihan Van Gaal di Old Trafford. Sebagai opsi, sang meneer memilih Ander Herrera sebagai pengganti. Kehadiran Herrera seolah menjadi blessing in disguise, sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang jika diterjemahkan secara bebas ke bahasa Indonesia berarti "rahmat atau berkah yang terselubung".
Pasalnya, tak lama setelah Herrera masuk, United berhasil mencetak gol melalui Smalling, sang defender, memanfaatkan kemelut di depan gawang the Tigers yang dikawal Allan McGregor. Sempat menjadi perdebatan apakah bola hasil tendangan Smalling telah melewati garis gawang. Namun, teknologi garis gawang menjadi jawaban kepastian gol.
Herrera yang berperan sebagai gelandang kanan mampu bermain baik. Pengertiannya dengan bek kanan Antonio Valencia berjalan baik. Pun dengan permutasiannya dengan Marouane Fellaini dan Juan Mata di lini tengah.
Bukti konkret kehadiran Herrera, mantan pemain Athletic Bilbao itu hadir tatkala laga menginjak usia 42 menit. Berawal dari umpannya kepada Van Persie, sepakan keras Rooney dari luar kotak penalti ke sudut kanan gawang gagal diamankan McGregor. Kedudukan 2-0 bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, dominasi United tetap berlanjut, tetapi Hull sesekali menyerang. Lewat kerja apik Jake Livermore di lini tengah, the Tigers mencoba membangun serangan. Namun, upaya-upaya tersebut mental di tembok pertahanan the Red Devils yang dikawal duo Smalling dan Marcos Rojo.
Memasuki menit ke-66, memanfaatkan kesalahan penggawa Hull, Herrera menyodorkan umpan kepada Van Persie. Bak sebuah roket, tendangan kapten tim nasional Belanda itu bersarang di sudut kanan atas gawang McGregor. Sebuah gol yang menjadi jawaban atas kritikan publik selama ini.
Seusai gol Van Persie, United sempat berpeluang menambah gol. Akan tetapi, upaya pemain pengganti Radamel Falcao mentah di hadapan bek the Tigers Michael Dowson. Kedudukan tiga gol tanpa balas bertahan hingga laga usai.
Terkait keseluruhan permainan, Van Gaal menyebut nama Herrera sebagai kunci. "Sejak masuk, Herrera bermain fantastis. Saya sangat puas dengan apa yang dilakukannya," kata Van Gaal. Menurut Van Gaal, Herrera berada dalam kondisi yang sangat fit.
"Saya senang karena dia membutuhkan performa menawan," ujar mantan pelatih Barcelona tersebut. Catatan saja, bekapan cedera membuat Herrera belum berkontribusi masif untuk United. Sampai akhir November, pria 25 tahun tersebut baru tampil dalam lima laga dengan sumbangan dua gol.
Senada dengan Van Gaal, Smalling juga memuji penampilan Herrera. "Permainan Herrera disukai manajer (Van Gaal) dan dia terus membuat kami melaju," kata Smalling. "Kami kurang beruntung dengan rentetan cedera, tetapi kami akan terus bekerja bersama," ujar mantan pemain Fulham tersebut.n ed: abdullah sammy