MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengakui sulit mengimbangi Chelsea dalam perburuan gelar Liga Primer Inggris. Itu diungkapkan Guardiola setelah Chelsea menang atas Bournemouth, 3-0, pada laga Boxing Day, di Stamford Bridge, Senin (26/12).

Hasil tersebut membuat Chelsea meraih 12 kemenangan beruntun dan kokoh di puncak klasemen dengan 46 poin. Sedangkan, City di posisi kedua dengan 39 poin. "Kadang-kadang Anda bermain sebelum (Chelsea), tetapi itu tidak masalah ketika salah satu tim telah memenangi 12 laga berturut-turut. Ini seperti final bagi kami jika Anda ingin berada di sana sampai akhir musim," ungkap Guardiola, dilansir Daily Mail, Selasa (27/12).

Guardiola yakin Chelsea dan Liverpool lebih beruntung daripada timnya. Pasalnya, mereka tidak bermain di pentas Eropa. City saat ini masih bermain di Liga Champions.

"Namun, sepak bola tidak dapat diprediksi. Kami harus benar-benar melakukan segalanya untuk berada di sana (puncak klasemen—Red)," kata mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu.

Menurut dia, timnya hanya harus melakukan sesuatu untuk memenangi setiap pertandingan. Di saat bersamaan, mereka juga perlu melakukan analisis dan melihat perkembangan permainan para pemain.

Manchester City menang atas Hull City, 0-3, pada Boxing Day, di Stadion KCOM, Senin (26/12) malam WIB. Tiga gol City dicetak oleh Yaya Toure, Kelechi Iheanacho, dan gol bunuh diri Curtis Davies. Rahmat Fajar ed: Abdullah Sammy