Selasa 06 Dec 2016 17:00 WIB

Jadikan Lahan Parkir Sebagai Hutan Kota

Red:

Bayangkan jika di tengah perkotaan yang biasa Anda lalui lebih banyak jumlah kebun/hutan yang ada dibandingkan lahan parkir? Tentu keadaan menjadi sejuk dan nyaman. 

Uber Indonesia dan World Wide Fund for Nature (WWF) turut mewujudkan hal tersebut dengan mengadakan kampanye UberKebun. Meski hanya sebentar, kegiatan tersebut cukup memberikan dampak positif. Langkah sosial ini juga digelar sekaligus memeringati November sebagai Bulan Pohon.

"Kami mengajak masyarakat mengampanyekan UberKebun, dengan mengubah 14 lokasi parkir di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali menjadi taman pop-up," ujar Managing Director Uber Indonesia, Alan Jiang, saat acara Kampanye UberKebun di Jakarta, pekan lalu.

Alan melihat, saat ini kondisi transportasi umum belum memungkinkan untuk mengantarkan semua orang ke depan pintu rumah masing-masing. Banyak warga di kota-kota di seluruh dunia menggunakan transportasi dari dan menuju rumah atau tempat kerja.

Untuk itu, Uber memakai teknologi baru, seperti aplikasi ridesharing, memberikan kesempatan untuk menciptakan mobilitas urban yang sesuai untuk generasi mendatang.

Untuk pertama kalinya, kata dia, teknologi baru ini juga berhasil mewujudkan terjadinya carpooling (nebeng) secara massal. Aplikasi seperti Uber dapat secara instan mencocokkan warga yang ingin melakukan perjalanan ke tujuan yang sama dalam waktu yang bersamaan sehingga para penumpang dapat berbagi perjalanan dan biaya.

Alan menyakini, model aplikasi ini merupakan cara efektif untuk mengurangi kemacetan dan polusi. Selama tujuh bulan pertama 2016, secara global UberPool telah mengurangi emisi karbon sebanyak 55.560 ton dan menghemat bahan bakar sebanyak 23 juta liter.

Kampanye UberKebun dilaksanakan pada 25-30 November 2016. Para konsumen Uber yang mendukung kampanye ini secara otomatis akan mendonasikan Rp 5.000 dari total biaya perjalanan untuk program MyBabyTree dari WWF.

Tidak ada hal yang berbeda dalam aplikasi Uber yang mereka gunakan. Seperti biasa, konsumen hanya perlu memesan UberX untuk mengantarkan ke tempat tujuan. Dari total biaya yang dibayarkan konsumen, Uber akan mendonasikan sebesar Rp 5.000 ke WWF.

"Donasi tersebut akan digunakan untuk menanam pohon di wilayah-wilayah yang membutuhkan," ujar Alan.

Marketing Director WWF Indonesia Devi Suradji menambahkan, aplikasi ridesharing seperti Uber termasuk layanan carpooling UberPool yang memberikan alternatif kepada masyarakat untuk membuat pilihan mobilitas yang lebih baik.

"Kami memberikan pilihan mobilitas yang mengurangi kepemilikan kendaraan pribadi, mengurangi kemacetan dan mengurangi emisi karbon," kata Devi. ed: Khoirul Azwar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement