Sabtu menjadi hari yang dinantikan para remaja untuk main dan melepas penat setelah kegiatan belajar sepekan penuh. Namun, hari Sabtu bagi remaja yang tergabung dalam Quranic Generation (Qgen) Arrahman Quranic Learning (AQL) Islamic Centre adalah hari melepas penat dengan silaturahim dan mengkaji ilmu.
Setiap hari Sabtu, di AQL Islamic Center, Jl Tebet Utara I No 40, Jakarta Selatan, diadakan kelas Tadabbur Quran yang berlangsung pukul 13.30-16.30 WIB. Remaja yang mengikuti kegiatan kajian biasanya adalah siswa SMA hingga usia 25 tahun.
Kajian Tadabbur Remaja ini terbentuk pada 25 Desember 2010. Ketika itu, AQL ingin memiliki kegiatan dalam memanfaatkan libur akhir tahun bagi remaja.
Kordinator Qgen Novita Maryana mengatakan, Qgen terbentuk tiga tahun lalu di Universitas Yarsi. “Kami berharap adanya kajian remaja ini memberikan dampak positif bagi remaja, khususnya di Jakarta agar tidak menggunakan waktunya untuk berhura-hura dalam pesta tahun baru,” ujar dia.
Ketika itu, pembukaan Qgen dihadiri oleh artis Muslim dan Muslimah seperti Dude Herlino, Oki Setiana Dewi, dan Andi Arsyil serta Pembina AQL Ustaz Bachtiar Nasir. Jamaah diprioritakan bagi remaja masjid, rohis, dan LDK, juga remaja umum yang masih berusia di bawah 25 tahun.
Kajian ini berfokus pada membedah isi kandungan Alquran, baik membaca, menghafalkan, dan mentadaburinya. Setiap pekan rutin mentadaburi ayat dan surah yang berbeda.
Tadabbur Alquran ini dimulai dari Juz 30. Setiap pekan, Alquran yang dibahas pun maksimal lima ayat.
Jamaah yang hadir biasanya sebanyak 60 orang. Tetapi, saat Qgen menggelar besar, jamaah remaja yang hadir dapat mencapai 200 orang.
Acara ini biasanya dilaksanakan di sekolah-sekolah dan bertepatan dengan bulan Ramadhan. “Kami nanti akan mengadakan kajian Ramadhan di Blok M Square,” ujar dia.
Selain kajian, biasanya Qgeners panggilan remaja yang ikut serta kajian remaja ini juga turut membantu dalam kegiatan sosial. Bekerja sama dengan unit lain di AQL mereka memberikan bantuan bari korban bencana.
Bakti sosial yang dilakukan seperti yang pernah terjadi di Jakarta saat musibah banjir terjadi. Selain itu, santunan juga diberikan pada panti asuhan dan panti jompo.
Berbeda dari dua tahun pertama. Mulai di tahun ketiga ini, Kajian Tadabbur remaja memiliki kurikulum agar kajian dapat lebih terarah.
Ustaz yang mengisi kajian selalu bergantian yang berasal dari pondok pesantren Arrahman di Mega Mendung. Khusus pekan ketiga, kajian remaja ini diisi oleh Ustaz Bachtiar Nasir.
Sedangkan, setiap pekan terakhir kajian remaja diisi dengan tematik. “Satu kali dalam sebulan ada ustaz dari luar yang kami undang untuk mengisi kajian remaja,”ujar dia. Kajian tematik biasanya dipilih tema- tema up to date bagi remaja. Seperti Sabtu lalu (31/5), kajian terkait dengan jihad untuk remaja.
Kajian jihad bagi remaja tersebut diisi oleh Ustaz Abu Muhammad Jibriel Abdul Rahman. Dia menjelaskan bahwa banyak pahala yang diberikan oleh Allah SWT ketika seorang Muslim dan Muslimah melakukan jihad.
Dia menjelaskan bahwa orang yang disebut orang mukmin berarti mereka mencintai jihad. Namun sebaliknya, orang munafik takut dan benci jihad. “Bahkan orang kafir sangat membenci jika mendengar kata jihad,”ujar dia.
Banyak sekali keutamaan jihad yang terkandung dalam Alquran dan hadis. Seperti dalam Alquran Surat at-Taubah ayat 120-121, jihad merupakan perdagangan yang untung dan tidak pernah merugi. Jihad juga lebih utama daripada meramaikan Masjidil Haram dan memberi minum jamaah haji. Keutamaan lain yaitu jihad adalah jalan menuju surga.
Menurutnya, keselamatan segala urusan hidup dunia dan akhirat harus berasaskan Islam. Penegaknya adalah shalat, sedangkan puncak ketinggian Islam adalah jihad.
rep:ratna ajeng tejomukti ed: hafidz muftisany