Majelis Taklim Al Istiqamah telah menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka syukuran Milad yang ke-10. Kegiatan syukuran tersebut diselenggarakan pada 10, 17, dan 24 Mei 2014.
Ketua DKM Al Istiqamah H Aprilliantoni mengatakan, kegiatan pertama diselenggarakan pada Sabtu (10/5). Kegiatan pertama menyelenggarakan donor darah yang diikuti oleh jamaah MT Al Istiqamah dan warga di Perumahan Karya Indah Village II Jurang Mangu-Cipadu, Tangerang Selatan.
Sedangkan pada hari kedua Sabtu (17/5) menyelenggarakan tabligh akbar yang diikuti oleh 300 jamaah MT Al Istiqamah, baik bapak-bapak maupun ibu-ibu. Selain tabligh akbar, acara lain yang diselenggarakan di antaranya bazar amal dan santunan anak yatim.
Pada hari terakhir, MT Al Istiqamah menyelenggarakan bakti sosial pada Sabtu (24/5). Bakti sosial ini dilakukan dengan bersih-bersih lingkungan dan mushala tempat kajian rutin berlangsung.
Aprilliantoni mengatakan, taklim ini berdiri sejak Mei 2004. “Awalnya taklim ini hanya berbentuk kelompok arisan biasa saja,” ujar dia. Kelompok arisan selama ini memiliki banyak mudharatnya dibandingkan manfaat. Biasanya, ibu-ibu lebih sering berghibah ketika arisan sehingga diubahlah kelompok arisan ini menjadi majelis taklim.
Kegiatan arisan pun saat ini telah hilang dan mereka lebih fokus pada kegiatan keagamaan. Awalnya jamaah MT Al Istiqamah ini hanya puluhan, tetapi saat ini telah mencapai 300 orang, baik ibu-ibu maupun bapak-bapak.
Selain majelis taklim, pihaknya juga telah membentuk TPA untuk kegiatan keagamaan anak-anak mereka. Sekitar 200 anak mengikuti pengajian TPA yang rutin diselenggarakan Senin hingga Kamis.
Sedangkan pengajian ibu-ibu biasanya dilakukan setiap sabtu pagi pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Jadwal untuk pengajian bapak-bapak setiap Ahad pekan pertama dan pekan ketiga tiap bulannya.
Kajian yang diberikan pun tematik disesuaikan oleh keinginan pengurus. Ustaz yang memberikan ceramah pun berkompeten di bidangnya. “Biasanya kami memangil ustaz dari UIN Syarif Hidayatullah, selain saya bekerja di sana memang ilmu agama mereka diakui berkompeten,” ujar dia.
Banyak hal positif yang didapatkan sejak majelis taklim ini terbentuk. “Terutama perubahan terjadi pada akhlak ibu-ibu, mereka lebih santun dan lebih taat pada suami. Kajian juga berpengaruh pada pola pendidikan anak yang lebih dekat dengan agama,” ujar dia.
Aprilliantoni berharap, adanya kajian rutin ini lebih meningkatkan tali silaturahim di antara jamaah lingkungan tempat tinggal mereka. “Harapan kami yang belum terpenuhi adalah melaksanakan ibadah umrah bersama-sama, karena selama ini umrah dilakukan masing-masing keluarga saja,” ujar dia.
Selain pengajian dan TPA, setiap bulan MT Al Istiqamah memiliki kegiatan rutin menyantuni anak yatim piatu di sekitar lingkungan perumahan. Khusus di bulan Ramadhan kegiatan menyantuni anak yatim piatu dilakukan setiap satu pekan sekali, bahkan ditambah satu kali menjelang Idul Fitri.
Saat ini Al Istiqamah memiliki pengurus di bidangnya masing-masing. Sebagai penasihat H Jamaluddin, Ketua DKM H Aprillaintoni, Wakil Ketua H Dicky, Bidang Sosial H Kusnan, Bidang Dakwah H Gatot, TPA H Dicky, dan Bidang Majelis Taklim Ibu Tesi. rep:ratna ajeng tejomukti ed: hafidz muftisany