Makanan halal menjadi salah satu bisnis dengan pertumbuhan paling cepat di dunia. Saat ini, diperkirakan 17 persen makanan halal mengambil porsi pasar pangan global. Tren ini menjadi peluang bisnis bagi negara-negara penghasil makanan, termasuk negara minoritas Muslim.
Spanyol adalah satu negara di Eropa yang menyeriusi bisnis makanan halal. Selain keterkaitan sejarah dengan Islam, Spanyol menyadari keuntungan besar seiring perkembangan pasar halal dunia.
Direktur Umum Fundacion Agropolis de Cordoba, Antonio Fernandez Ranchal, mengatakan, produsen makanan halal di Spanyol kini melayani hampir dua juta konsumen. Spanyol dalam pandangan Fernandez harus menjadi pelopor industri makanan halal di Eropa karena menjadi pintu gerbang strategis bagi perkembangan populasi Muslim Eropa.
"Spanyol harus ambil bagian dalam industri halal. Negara ini didukung industri pertanian yang kuat dan sejarah Islam dari masa keemasan Andalusia," paparnya kepada Bernama, Senin (8/9).
Kini, Spanyol tumbuh menjadi negara dengan swasembada pangan dengan infrastruktur dan industri pertanian paling maju di Eropa. "Terlepas dari Islam di masa lampau Spanyol, kami kini memiliki semua jaringan pendukung, termasuk jaringan transportasi bagi industri ini," ungkap Fernandez.
Andalusia yang beribu kota Cordoba merupakan pusat pertanian Spanyol. Kota ini terletak tidak jauh dari Madrid dan dekat dengan Pelabuhan Malaga. Saat ini, Spanyol memang menjadi salah satu negara produksi pangan untuk negara-negara di Eropa. Spanyol juga menjalin kerja sama yang baik dengan negara di Afrika Utara, seperti Maroko dan Aljazair serta Amerika Latin. Negara-negara tersebut kini berpotensi dalam perkembangan Muslim.
"Saat ini, kami memimpin dalam menyediakan produk halal, seperti minyak zaitun, ternak, buah, dan sayuran. Kami telah memili laboratorium di Cordoba yang dapat menguji apakah daging bebas dari babi dan alkohol," ujar Fernandez. Laboratorium ini, papar Fernandez, diisi lebih dari 300 ilmuwan yang akan terus melakukan inovasi.
Fernandez yakin dengan pengalaman pada masa lalu dan perkembangan ilmu pengetahuan, Andalusia akan mampu mengembangkan pertanian dan industri makanan yang berorientasi pada industri halal. Lembaga yang dipimpinnya saat ini pun berguna sebagai badan koordinasi dalam rangka meningkatkan dan menyebarluaskan sumber daya yang tersedia untuk industri makanan di Cordoba.
Pengembangan industri halal juga tidak terlepas dari campur tangan dewan kota, kementerian, pemerintah daerah, universitas, dan perusahaan.
Menurut Fernandez, universitas di Cordoba harus jadi pemimpin dalam sektor penelitian industri pangan di Spanyol. Dengan begitu, hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumber investasi bagi Uni Eropa.
Untuk mengembangkan industri halal, lembaga tersebut juga bekerja sama dengan Institut Halal dan Dewan Islam spanyol. Mereka juga bekerja sama dalam melakukan standardisasi halal di Cordoba.
Fernandez juga menyebut Dewan Kota saat ini fokus membahas dana hibah untuk insentif pengembangan industri halal. Keseriusan Spanyol menyongsong industri halal akan menjadi daya tarik investor baru untuk mewujudkan pusat industri makanan halal di Eropa. rep:ratna ajeng tejomukti ed: hafidz muftisany
Ikuti Whatsapp Channel Republika