Selasa 26 Aug 2014 13:30 WIB

Jerman Beli Hasil Laut RI

Red:

JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) memfasilitasi ekspor hasil laut ke Jerman senilai 1,5 juta dolar AS atau setara Rp 17,5 miliar. Dalam bisnis itu, perusahaan importir asal Jerman, Rud Kanzow, memilih PT Bumi Menara Internusa untuk menjadi supplier atau pemasok hasil laut dengan standar kualitas yang terjaga kesegarannya.

"Jerman menjadi salah satu negara tujuan utama ekspor hasil laut Indonesia. Target ekspor nasional Indonesia ke Jerman hingga 2015 diharapkan tumbuh sebesar satu hingga dua persen atau senilai 2,91-2,94 miliar dolar AS," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Nus Nuzulia Ishak, Senin (25/8).

Ia menuturkan, Rud Kanzow merupakan importir produk perikanan terbesar di Jerman. Selama lebih dari 10 tahun, perusahaan ini hanya mau bekerja sama dengan penyuplai yang mampu mempertahankan standar kualitas kesegaran produk ikan dan hasil laut.

Sejak pekan lalu, Rud Kanzow mendatangi langsung sejumlah perusahaan Indonesia untuk melakukan penjajakan dan melihat proses produksi di sana. Di antaranya, PT Awindo International dan PT Indomaguro Tunas Unggul di Jakarta, PT Bumi Mina Menara Internusa di Surabaya, PT Wahyu Pradana Bina Mulia di Makassar, serta PT Sari Tun Makmur di Bitung.

"Dari seluruh penjajakan tersebut, Rud Kanzow akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada PT Bumi Mina Menara Internusa untuk mengelola misi pembelian ini," ujar Nus.

Ia mengungkapkan, Rud Kanzow sudah beberapa kali melakukan kerja sama dengan perusahaan Indonesia. Sebelumnya, perusahaan Jerman yang memulai usahanya sejak 1890 ini pernah pula mengimpor frozen tuna (ikan tuna yang dibekukan) dari PT Awindo International yang nilai transaksinya lebih dari 63 ribu dolar AS.

Untuk mendukung bisnisnya yang sedang berkembang di Hamburg, Jerman, Rud Kanzow kini lebih banyak mencari produk laut berupa ikan tuna, cumi, kepiting, dan udang dalam kemasan.

Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Pradnyawati, mengatakan bahwa Indonesia saat ini menduduki peringkat kesembilan dunia sebagai negara eksportir produk perikanan. Pada 2013 nilai total ekspor ikan dan produk ikan Indonesia mencapai 1,3 miliar AS atau setara Rp 15 triliun.

Selama periode 2009-2013, ekspor produk ikan Indonesia juga mengalami tren positif sebesar 13,56 persen. Menurut Pradnyawati, Jerman menduduki posisi ke-18 sebagai negara tujuan ekspor produk perikanan Indonesia yang nilainya mencapai 6,4 juta dolar AS dengan share sebesar 0,48 persen.

rep:ahmad islamy jamil  ed: teguh firmansyah

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement