Kamis 09 Oct 2014 15:25 WIB

Zulkifli Hasan, Ketua MPR: MPR Pastikan Lantik Presiden Terpilih

Red: operator

Setelah melalui proses lobi politik yang alot, anggota MPR akhirnya voting memilih pimpinan MPR pada Selasa (7/10)-Rabu (8/10) dini hari. Dengan hasil voting yang ketat, paket Koalisi Merah Putih yang mengajukan Ketua MPR Zulkifli Hasan memenangkan kursi pimpinan MPR. Republika berkesempatan mewawancarai Zulkifli di kediamannya pada Rabu malam. Berikut kutipannya.

Bagaimana kisahnya bisa mendadak dicalonkan jadi ketua MPR?

Saya itu kan diminta jadi wakil ketua DPR. Baru pukul 21.00 WIB, Selasa (7/10), diberitahu dicalonkan jadi ketua MPR. Ini mungkin dari pertemuan Aburizal Bakrie, Amien Rais, dan Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto. Menghadapi dinamika begitu kuat perhitungan (suara MPR) 380 lewatlah ini. Saya sempat kontak KIH, tapi sudah malam, nggak bisa tembus. Tahu-tahu sudah diputus (saya dicalonkan) lalu sudah paripurna voting menyampaikan kandidat. Ini namanya takdir kalau sudah begini. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Republika/Agug Supriyanto

Menurut Anda pribadi bagaimana?

Ini misteri. Dulu menjadi menteri kehutanan nggak berniat. Mungkin Tuhan ingin kita menjaga bangsa ini dengan baik. Saya kan dengan Pak Jokowi berteman sejak lama. Pak JK juga demikian. Sama Pak Pramono (Pramono Anung PDIP—Red)dekat. Termasuk juga dengan Pak Prabowo dan Pak ARB. Mungkin buat saya itu salah satu keunggulan. Peluang menjalin komunikasi lebih intens.

Nilai tukar rupiah dan indeks harga saham gabungan trennya menurun akhir-akhir ini terkait politik. Menurut Anda?

Karena politik yang gaduh. Ada amendemen UUD 1945-lah, ada penjegalan pelantikan presidenlah. Itu yang ngomong siapa? Ini harus dijelaskan ke investor. Bunuh diri kita kalau menjegal. Kita menghancurkan diri sendiri.

Program lima tahun ke depan MPR akan seperti apa?

Ini baru satu hari. Nggak usah buru-buru. Pokoknya (program) jangka pendek saya selesai pelantikan (presiden dan wakil presiden terpilih) 20 Oktober. Harus bagus. Itu tonggak keberhasilan proses demokrasi di Tanah Air. Kita tunjukan bangsa Indonesia pada dunia. Tentu tidak mudah, ada yang ini dan itu. Itu tugas kita bersama-sama. Yang masih marah, kita datangi. Yang tidak mau ngomong, kita ajak ngomong. Saya nggak kebayang pelantikan ada protes. Kan malu kita.

Anda akan meneruskan program Empat Pilar Kebangsaan?

Ya, soal kebangsaan harus. Yang muda-muda, jangan menjadi generasi yang instan. Coba pergi ke Jepang, di sana nasionalismenya tinggi. Ketuhanan Yang Maha Esa bagaimana sosialisasinya? Bukan cuma diajak toleransi beragama, tapi bagaimana praktiknya. Itu disesuaikan dengan perkembangan zaman agar masyarakat tidak bosan.

Meski parpol pemerintah tidak ada di MPR, Anda yakin tujuan nasional bisa tercapai?

Iya dong, harus. Yang penting sekarang ini publik sejuk dulu. Itu tugas MPR. Jangan ada isu aneh-aneh.

Bagaimana dengan usulan amendemen UUD 1945?

Belum. Yang utama pelantikan dulu. MPR itu kuat sekali, mengangkat presiden dan menghentikan presiden. Setelah reformasi, kita sudah diputuskan rakyat memilih presiden langsung, tidak kembali lagi. Nggak mungkin kita harus mundur lagi.

Ada kekhawatiran KMP akan mengganjal pelantikan presiden terpilih. Menurut Anda?

Agenda MPR terdekat yakni pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober harus kita sukseskan. Pasti ada dinamika, tapi kami meminta semua pihak untuk menyukseskan agar berjalan tertib. Itu menjadi kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia. 

Misalnya ada kelompok yang sengaja tak hadir saat pelantikan agar tak tercapai kuorum, ini bagaimana?

Tidak boleh terjadi upaya tidak memenuhi kuorum! Caranya dengan komunikasi. Ditanya kenapa tidak mau datang. Kenapa mau menggagalkan? Kan sudah terpilih. Untuk kepentingan bangsa dan negara, kita harus bersatu. 

Apakah Jokowi bisa dimakzulkan?

Kita punya UUD 1945 dan Pancasila. Ketua RT saja tidak bisa diambil sembarangan, apalagi presiden. Aneh itu. Yang aneh-aneh itu mari kita hapus.

Apa yang harus dilakukan untuk mencari kesamaan KMP dan KIH?

Saya tidak bicara KMP atau KIH. Kita bicara kebangsaan, dasarnya UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Saya percaya ada dinamika. Itu yang harus kita bantu. Dengan lima komposisi dan dukungan semua pihak, diusahakan bisa menyelesaikan benturan komunikasi-komunikasi politik di MPR dan DPD. Untuk kepentingan NKRI kita akan sepakat.

Menurut Anda, apa program pemerintahan Jokowi-JK yg harus didukung?

MPR menjaga bangsa ini agar baik, bagus, dan berjalan sesuai konstitusi. Tentu ada check and balances asal sesuai dengan koridor yang kita punya. Ada kritik, biasa. Demonstrasi itu bagian dari demokrasi.

rep:c75/c87 ed: stevy maradona

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement