REPUBLIKA.CO.ID,Lemsaneg: Gunakan Software Lokal agar tak Disadap
JAKARTA --Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) Djoko Setiadi meminta kementerian dan lembaga-lembaga negara tak menggunakan perangkat lunak (software) buatan asing. Menurut dia, fitur keamanan dalam aplikasi-aplikasi komputer dari luar negeri mudah disusupi.
Djoko menjelaskan, perangkat lunak untuk mendukung keperluan teknologi informasi saat ini sudah bisa dibuat di dalam negeri. Ia menilai, dengan penggunaan perangkat lunak buatan dalam negeri, data-data penting negara akan lebih aman dari upaya penyadapan dan peretasan oleh intelijen negara lain.
\"Putra-putri bangsa kita sudah mampu membuat itu semua yang jauh lebih aman sehingga kita terlepas dari sadapan dan intelijen negara lain,\" kata Djoko Setiadi seusai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Ne - gara, Jumat (8/1). Karena itu, dia mengimbau agar lembaga-lembaga pemerintahan tidak memakai aplikasi buatan asing untuk meng amankan informasi.
Djoko juga menyatakan lembaganya siap meningkatkan sistem keamanan informasi agar tak ada info penting negara yang bocor. Untuk upaya pengamanan tersebut, kata dia, diperlukan satu teknologi canggih yang tak dapat ditembus pihak luar.
Djoko diangkat menjadi kepala Lemsaneg berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor
Bersambung ke hlm 9 kol 4-6