Selasa 06 Dec 2016 17:00 WIB

Teknologi yang Merevolusi Proses Belajar

Red:

Buku, pensil, pulpen, dan papan tulis di ruang kelas mungkin tak akan lagi dibutuhkan dalam beberapa tahun ke depan. Laporan terbaru menunjukkan, beragam teknologi kini telah menyentuh dunia pendidikan dan mengubah pengalaman belajar di sekolah.

Dilansir Insights, laporan K-12 Horizon, New Media Consortium (NMC), dan Consortium for School Networking (CoSN) tahun 2016 mengungkapkan teknologi dalam pendidikan akan mengubah proses belajar pada tahun-tahun mendatang. "Setelah bertahun-tahun mengintegrasikan teknologi ke dalam kelas, perubahan untuk membuatnya efektif dalam meningkatkan pendidikan akhirnya berlaku," ujar laporan tersebut.

Cara belajar murid dan guru di ruang kelas pun kini mulai bergeser. Desain ruang-ruang kelas tradisional mulai berubah.

Mengutip penelitian oleh University of Washington dan University of Melbourne, laporan Horizon mengungkapkan bahwa desain ruang kelas dan gedung sekolah secara positif memang dapat memengaruhi belajar siswa.

Di ruang kelas yang memiliki sentuhan teknologi, para siswa dan guru lebih mudah melakukan pergerakan. Murid juga tak lagi dibatasi untuk duduk di bangku-bangku kelas. Namun, baik para guru maupun murid, sama-sama bebas melakukan mobilitas selama proses belajar dilakukan.

Berdasarkan laporan Horizon, sekolah-sekolah di Australia, Denmark, dan Peru telah menciptakan jenis lingkungan sekolah semacam itu. Selain mengubah metode pendidikan, sejumlah sekolah juga sudah mengubah struktur atau sistem pendidikan mereka.

Hari-hari dengan jadwal belajar ketat di ruang kelas, kini mulai diganti dengan cara pembelajaran yang lebih "cair". Kebutuhan murid akan interaksi sosial dan fokus akan teknologi lebih diutamakan, seperti halnya dalam dunia kerja abad ke-21.

Selain mendesain ulang ruang kelas, perubahan sistemik terkait kolaborasi siswa dengan guru atau rekan sesama siswa, dianggap jauh lebih penting. Hadirnya perangkat seluler, seperti tablet, juga amat membantu siswa untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan selama proses belajar.

Keterlibatan teknologi dalam mengubah wajah dunia pendidikan didukung pula oleh data survei terbaru yang dikeluarkan situs daring Quizlet. Data survei mereka menunjukkan, guru dan siswa memiliki pandangan positif pada penggunaan teknologi di ruang kelas.

Dilansir Cnet.com, Quizlet pada November 2016 melakukan survei pada 12.525 siswa dan 10.800 guru di AS. Mereka menemukan 69 persen dari siswa mengatakan perangkat teknologi sangat membantu belajar dan 66 persen dari responden menunjukkan, aplikasi seluler bisa membantu mereka belajar.

Membandingkannya dengan generasi Z, yang lahir di atas tahun 2000 atau yang dikenal dengan generasi milenial, 28 persen siswa baru di sekolah cenderung lebih menyukai teknologi. Teknologi, menurut para siswa yang menjadi responden, sangat membantu mereka belajar lebih cepat dibanding alat sekolah konvensional, seperti lembar kerja.

 

Begitu pula di kalangan guru, menurut survei Quizlet, 83 persen guru-guru mengatakan adanya gawai mampu membuat proses belajar menjadi lebih asyik. Penggunaan teknologi, diakui para guru, juga mampu menghemat waktu selama belajar.

"Ketersediaan internet berkecepatan tinggi dikombinasikan dengan proliferasi telepon pintar dan perangkat murah, seperti Chromebook, telah membuat teknologi ada di mana-mana di dalam kelas," kata CEO Quizlet Matius Glotzbach.

Teknologi di kelas memang telah menjadi isu nyentrik di dunia pendidikan. Siswa tak hanya diajarkan melek media, tapi juga agar tertarik dengan bidang ilmu komputer.

Untuk dapat mengoptimalkan tren yang tengah terjadi, perlu juga kerja sama dari guru, administrator, negara dan pemimpin, orang tua, hingga anggota masyarakat.  ed: Setyanavidita Livikacansera

***

Aplikasi Pendukung Belajar

Tak cukup hanya dengan gawai, proses hadirnya teknologi untuk menunjang proses belajar juga harus dilengkapi dengan konten pendukung. Saat ini, berbagai aplikasi yang bisa mendukung proses belajar terus bermunculan.

Dilansir dari Teach Thought.com, berikut lima aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk membuat belajar dengan sentuhan teknologi makin menyenangkan:

1. NASA Visualization Explorer

Aplikasi ini memungkinkan penggunduhnya mengeksplorasi foto, video, ataupun informasi mengenai berbagai misi milik NASA. Selain itu, dalam aplikasi ini ada pula beragam berita ataupun artikel-artikel terkait NASA.

Untuk saat ini, aplikasi NASA Visualization Explorer hanya dapat diunduh oleh pengguna iOS 7.1 atau yang lebih baru. Aplikasi ini juga kompatibel dengan Iphone, Ipad, dan Ipod touch.

2. Duolingo

Duolingo merupakan aplikasi terbaik versi Apple Store tahun ini. Dengan Duolingo, pengguna bisa belajar bahasa Spanyol, Prancis, Jerman, Portugis, Italia, Irlandia, Belanda, Denmark, Swedia, dan Inggris secara gratis.

Duolingo disebut-sebut mampu mengubah cara orang belajar bahasa. Di sini pengguna bisa belajar dengan menyenangkan, yaitu dengan berlomba dengan teman dan menaikkan level belajar.

3. Explain Everything Classic

Aplikasi ini hadir untuk menjawab berbagai pertanyaan. Versi klasiknya telah digunakan lebih dari tiga juga orang di seluruh dunia.

Explain Everything mambuat pengguna belajar membuat slide presentasi hingga belajar persamaan matematika. Semua hal bisa dilakukan secara gratis melalui aplikasi ini.

4. Scratch Jr

Aplikasi ini diperuntukkan bagi anak usia lima hingga tujuh tahun. Melalui Scratch Jr, pengunjung dapat mempelajari keterampilan baru dengan program cerita interaktif dan permainan.

Melalui aplikasi yang bisa diunduh gratis ini, anak-anak dapat membuat karakter yang bisa bergerak, melompat, menari, dan menyanyi. Anak-anak juga akan bisa belajar memecahkan masalah melalui proyek desain dan mengekspresikan diri secara kreatif. 

Scratch Jr menggunakan matematika dan bahasa dalam konteks yang bermakna, memotivasi, mendukung pengembangan berhitung dan aksara anak sejak usia dini.

5. Simple Machines

Bagi Anda yang menyukai fisika, aplikasi ini cocok untuk diunduh. Aplikasi ini bisa memuat beragam sisi menyenangkan dari fisika.

Salah satu percobaan yang bisa dimainkan pada aplikasi ini adalah percobaan dengan tuas, katrol, bidang miring, roda dan sekrup, kemudian mempelajari bagaimana mereka bekerja. Oleh Gita Amanda  ed: Setyanavidita Livikacansera

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement