Senin 19 Dec 2016 14:00 WIB

Tanggap Cepat Bencana di Dalam Kota

Red:

Teknologi memang sudah merambat ke ranah industri asuransi. Namun, biasanya, penerapan transformasi digital di industri yang satu ini didominasi oleh hadirnya aplikasi yang mendukung fitur klaim daring.

Hal berbeda ternyata dilakukan Perusahaan asuransi Zurich asal Swiss. Zurich justru membangun platform perangkat lunak untuk tanggap bencana di dalam kota. "Aplikasi ini bentuk kepedulian kami terhadap Indonesia, khususnya Jakarta," ujar Presiden Direktur PT Zurich Insurance Indonesia Philippe Danielski di Jakarta, Jumat (16/12).

Aplikasi ini, lanjutnya, dapat menjadi alat bagi penduduk Jakarta untuk mengurangi dampak buruk atau jumlah korban dari sebuah bencana. Bentuk bencana yang datang memang bisa beragam.

Bencana yang datang bisa berupa bencana alam hingga musibah dari faktor kesalahan manusia. Zurich mengambil latar belakang berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya hingga 2015 terhadap tingkat kecelakaan lalu lintas di Jakarta.

Data terakhir menyebutkan, lebih dari 6.000 kecelakaan lalu lintas terjadi di Jakarta dengan rata-rata kecelakaan lebih dari 17 kejadian per hari. Sementara, hingga Agustus 2016, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, sekitar 700 bencana banjir sudah terjadi di Ibu Kota.

Data dari The Lloyds City Risk Index juga mengatakan, Jakarta menempati peringkat ke-20 dalam kategori kota dengan risiko bencana tertinggi secara global. Fakta tersebut membuat Zurich berani merilis aplikasi bernama Z-Alert.

Platform tersebut merupakan aplikasi mobile untuk tanggap cepat bencana di dalam Kota Jakarta. Pengguna bisa mengetahui informasi real time dari suatu kejadian atau bencana, seperti kecelakaan lalu lintas, kebakaran, banjir, pemadaman listrik, dan beragam musibah lainnya.

Selain memberikan sinyal waspada kepada masyarakat, aplikasi ini juga bertujuan mengurangi risiko kerugian akibat bencana tersebut. Z-Alert merupakan aplikasi yang bisa diunduh publik secara umum.

Saat ini, aplikasi baru bisa digunakan para pemakai Android. "Untuk platform iOS, awal tahun depan sudah rampung," jelas Direktur Korporat dan Komersial PT Zurich Insurance Indonesia Wirahadi Suryana.

Pengunduh bisa menggunakan Z-Alert secara gratis, lalu memanfaatkan fitur add report untuk melaporkan kejadian dan bencana yang terhubung langsung dengan peta.

Setiap laporan yang masuk akan melalui proses verifikasi terlebih dahulu oleh tim administrator Z-Alert. Proses tersebut dilakukan agar laporan yang diberikan bukan informasi palsu atau rekayasa.

Dalam proses tersebut, Zurich juga bekerja sama dengan BPBD DKI Jakarta dan beberapa pihak lain. Laporan bisa dimasukkan tanpa batas waktu karena administrator bekerja selama 24 jam.

Aplikasi juga bisa digunakan pengguna saat mengalami musibah kecelakaan atau tabrakan ringan. Setelah melakukan registrasi, peta Z-Alert akan menunjukkan letak bengkel terdekat beserta nomor telepon yang bisa dihubungi.

Z-Alert dapat digunakan secara maksimal dengan memanfaatkan GPS pada ponsel. Cukup aktifkan fitur notifikasi pada aplikasi untuk setiap kejadian atau bencana di daerah sekitar.

Secara otomatis, aplikasi akan memberikan notifikasi kepada pemilik ponsel. Misalnya, tengah terjadi kebakaran di satu wilayah.

Pengguna Z-Alert di dekat lokasi kebakaran tersebut akan mendapat notifikasi untuk menghindari area kejadian. Hal tersebut juga berlaku untuk musibah banjir atau aksi unjuk rasa.

Saat ini, Zurich memang fokus mengembangkan aplikasi di wilayah Jakarta. Tidak menutup kemungkinan, Z-Alert akan berada di kota lain di daerah pinggiran Jakarta, seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang.   rep: Nora Azizah, ed: Setyanavidita Livikacansera 

***

Bentuk Ekosistem Pendukung

Dalam menghadirkan aplikasi yang bertujuan membantu masyarakat, Zurich tentu tak bisa melakukannya sendiri. Perlu ekosistem atau kolabroasi dengan para pihak terkait agar manfaat yang dirasakan masyarakat dapat lebih maksimal.

Dalam mengembangkan Z-Alert, Zurich juga menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai partner. Z-Alert akan terintegrasi dengan aplikasi Siaga Bencana PMI. "Kami akan bertindak menyediakan kebutuhan apabila terjadi bencana banjir," kata Wakil Bendahara PMI Dwi Hartanto.

Misalnya, tengah terjadi bencana banjir di wilayah Jakarta. Pengguna Z-Alert bisa melaporkan bencana tersebut. Nantinya, PMI akan menanggapi laporan dengan cepat karena aplikasi sudah terintegrasi langsung dalam platform PMI. Hal tersebut membuat bantuan serta pertolongan pertama cepat diberikan.

Sebab, kendala PMI dalam melepas relawan ke lokasi bencana, salah satunya terkait kebutuhan. Terkadang, PMI kesulitan mengetahui jenis kebutuhan primer yang dibutuhkan para korban. Dengan aplikasi, pengguna bisa melaporkan apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat saat itu.     Nora Azizah, ed: Setyanavidita Livikacansera 

Sarung Iphone Ajaib

Menambah kapasitas memori ponsel pintar biasanya dilakukan dengan membeli kartu tambahan. Ketika butuh baterai cadangan, power bank juga sudah pasti menjadi solusi.

Namun, kini para pemilik Iphone 6, 6 Plus, 6s, dan 6s Plus bisa memanfaatkan iXtra. Casing iXtra bisa memberikan tambahan ruang penyimpanan Iphone sebesar 128GB. Tak hanya itu, ia juga bisa membuat daya tahan baterai bertambah hingga 2000 mAh.

Laman Cultofmac.com mengabarkan, bentuk iXtra seperti casing Iphone pada umumnya. Bahannya terbuat dari karet superkuat yang membuat casing mampu melindungi ponsel apabila terjatuh atau terbentur dengan kondisi ringan.

Produk ini memang baru saja dirilis melalui situs Kickstarter dan sudah dipasarkan dengan harga perkenalan 80 dolar AS per buah. Ke depannya, iXtra juga akan dibuat untuk Iphone 7 yang sudah sekaligus memiliki fungsi sebagai adaptor charging.    Nora Azizah, ed: Setyanavidita Livikacansera 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَوْ جَعَلْنٰهُ قُرْاٰنًا اَعْجَمِيًّا لَّقَالُوْا لَوْلَا فُصِّلَتْ اٰيٰتُهٗ ۗ ءَاَ۬عْجَمِيٌّ وَّعَرَبِيٌّ ۗ قُلْ هُوَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا هُدًى وَّشِفَاۤءٌ ۗوَالَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَقْرٌ وَّهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًىۗ اُولٰۤىِٕكَ يُنَادَوْنَ مِنْ مَّكَانٍۢ بَعِيْدٍ ࣖ
Dan sekiranya Al-Qur'an Kami jadikan sebagai bacaan dalam bahasa selain bahasa Arab niscaya mereka mengatakan, “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” Apakah patut (Al-Qur'an) dalam bahasa selain bahasa Arab sedang (rasul), orang Arab? Katakanlah, “Al-Qur'an adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, dan (Al-Qur'an) itu merupakan kegelapan bagi mereka. Mereka itu (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh.”

(QS. Fussilat ayat 44)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement