Senin 08 Sep 2014 12:00 WIB

Korut Adili Warga AS

Red:

SEOUL – Korea Utara (Korut) mengadili warga Amerika Serikat (AS) pada pekan depan. ‘’Matthew Miller akan menghadapi persidangan pada 14 September 2014,’’ demikian berita yang dilansir Korean Central News Agency (KCNA), Ahad (7/9).

Miller merupakan salah satu dari tiga warga AS yang sekarang ditahan di Korut. Imigrasi Korut menahannya pada April lalu karena merobek visa turisnya dan berusaha mencari suaka. Tindakan Miller itu dianggap melanggar hukum.

Tak ada pernyataan spesifik mengenai dakwaan yang bakal dihadapi Miller dalam persidangan. KCNA juga tak menyebutkan nasib Jeffrey Fowle yang ditahan pada Mei. Ia meninggalkan sebuah Bibel di klub yang berlokasi di kota pelabuhan Chongjin.

Fowle masuk ke Korut menggunakan visa turis. Namun, ia ternyata menyebarkan ajaran agama Kristen. Warga AS lainnya adalah misionaris Kenneth Bae. Ia harus mendekam dalam tahanan pada Desember 2012. Kini, ia menjalani 15 tahun kerja paksa atas kejahatannya.

Bae menempati sebuah kamp di pinggiran Pyongyang. Ia dituding merencanakan makar atas Korut. Senin pekan lalu, Miller dan dua tahanan lainnya itu menyampaikan permintaan bantuan ke Pemerintah AS. Mereka ingin segera dibebaskan dan pulang ke negaranya.

Korut mengizinkan sejumlah media mewawancarai tiga tahanan itu. Di sisi lain, Korut sering memanfaatkan tahanan untuk meningkatkan posisi tawar. Korut yang selalu berseberangan dengan AS dapat menggunakan tiga tahanan itu untuk meraih keuntungan dari AS.

Menurut BBC, pembebasan tiga warga itu menjadi prioritas Gedung Putih. Beberapa waktu lalu, mantan presiden AS Bill Clinton terbang ke Korut untuk bernegosiasi. AS berencana mengirimkam utusan khusus untuk Korut, Robert King, untuk membahas tahanan. Namun, kunjungan tersebut belum terwujud karena Pemerintah Korut membatalkannya. rep:ani nursalikah/reuters ed: ferry kisihandi

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement