Jumat 12 Sep 2014 14:00 WIB

Al-Nusra Bebaskan Tentara Fiji

Red:

DUBAI – Front al-Nusra membebaskan pasukan perdamaian PBB asal Fiji. Televisi Aljazirah menyiarkan berita pembebasan itu, Kamis (11/9). Sebanyak 45 tentara yang tergabung dalam pasukan tersebut ditahan al-Nusra di Dataran Tinggi Golan, Suriah, dua pekan lalu.

Selama ini mereka bertugas mengawasi Golan, yang berada di perbatasan antara Suriah dan Israel. Setelah dibebaskan, rencananya mereka menyeberang dari Suriah ke sisi Golan yang masuk ke dalam wilayah Israel.

Sehari sebelumnya, sayap militer Alqaidah itu mengunggah video di Twitter dan Youtube. Dalam video itu, tentara Fiji menyatakan akan segera bebas. ‘’Kami semua masih hidup dan aman. Kami berterima kasih kepada al-Nusra,’’ kata salah satu sandera.

Ia menyatakan, selama penahanan tentara Fiji memperoleh perlakuan baik. Ia memahami dengan sumber daya terbatas, al-Nusra memberikan yang terbaik bagi para tahanan. Ia yakin al-Nusra memegang janji untuk membebaskan semua tahanan.

Pada Rabu (10/9), militer Fiji mengungkapkan al-Nusra membatalkan semua tuntutanya. Namun tak lama berselang, situasi memburuk. Namun, sumber di PBB menyatakan, al-Nusra tetap pada meminta imbalan untuk membebaskan tentara Fiji.

Imbalan itu berupa ganti rugi terbunuhnya tiga personel mereka ketika kontak senjata dengan pasukan perdamaian, bantuan kemanusiaan untuk para pendukungnya, dan PBB harus menghapus nama al-Nusra dari daftar organisasi teroris.

Dalam upaya pembebasan tentaranya, Fiji meminta bantuan dari Qatar untuk berhubungan dengan al-Nusra. Bahkan, AS juga pernah mengandalkan Qatar untuk membebaskan warganya, Peter Theo Curtis. Ia telah disandera al-Nusra sejak 2012.

Terdapat 1.223 tentara dari Fiji, India, Irlandia, Nepal, Belanda, dan Filipina yang bergabung sebagai pasukan perdamaian di Golan. Austria, Jepang, dan Kroasia menarik pasukan mereka karena memburuknya keamanan di Suriah. Ini dampak konflik politik di Suriah.

Filipina berencana segera memulangkan tentara mereka dengan alasan yang sama. Sebanyak 70 tentara mereka sempat ditahan al-Nusra hampir bersamaan dengan penahanan tentara Fiji. Beruntung mereka akhirnya dibebaskan. rep:dessy suciati saputri/reuters ed: ferry kisihandi

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement