WASHINGTON — Pengamanan Gedung Putih kini lebih ketat setelah terjadi penyusupan. Pada Jumat (19/9) malam, Omar Gonzalez (42 tahun) berhasil menyusup dengan memasuki Gedung Putih melalui gerbang utara yang tak terkunci.
Lelaki asal Texas bersenjata pisau sepanjang sembilan cm ini menuju bangunan utama. Peristiwa ini terjadi tak lama setelah Presiden AS Barack Obama dan anak-anak perempuannya baru saja meninggalkan Gedung Putih dengan helikopter. Gonzalez akhirnya tertangkap.
Direktur Secret Service Julia Pierson, Ahad (21/9), memerintahkan lebih banyak patroli dan pengawasan di gerbang utara. Ia mengkaji penyusupan itu. "Setiap hari kami memiliki tantangan untuk menjamin keamanan Gedung Putih," demikian pernyataan Secret Service.
Menurut Secret Service, meski akhirnya Gonzalez berhasil tertangkap, kejadian ini tak dapat diterima. Insiden tersebut dianggap sebagai sebuah kecolongan besar bagi regu pengamanan presiden, Secret Service.
Presiden AS Barack Obama menyatakan masih memercayai kemampuan Secret Service dalam melindungi keamanan dirinya dan keluarganya. "Presiden sepenuhnya memercayai mereka," kata Juru Bicara Gedung Putih Frank Benenati.
Semula, sejumlah pejabat mengungkapkan Gonzalez tak bersenjata. Inilah yang membuat para agen Secret Service tak menembaknya dan melepaskan anjing mereka untuk menahan lelaki itu. Saat ditangkap, Gonzalez menyampaikan alasannya menyusup ke Gedung Putih.
Ia prihatin dengan kondisi negaranya sekarang dan perlu mengontak Presiden Barack Obama. Karena itu, ia selanjutnya bisa menyampaikan apa yang dikatakan Obam kepada orang lain. Setelah tertangkap, Gonzalez dibawa ke rumah sakit terdekat.
Gonzalez menghadapi persidangan di pengadilan federal pada Senin (22/9). Kantor jaksa agung menetapkan dakwaan bahwa Gonzalez memasuki bangunan terlarang dan membawa senjata yang membahayakan orang lain. Ia terancam hukuman 10 tahun.
Mantan tetangga Gonzalez di Texas mengungkapkan, lelaki itu meninggalkan Texas dua tahun lalu. David Haslach yang tinggal dua rumah dari bekas rumah Gonzalez mengatakan, tetangganya itu pernah bertugas di militer. Gonzalez mendapat perawatan medis.
Haslach dan tetangga lainnya, Elke Warner, meyakini Gonzalez mengalami paranoid. Ini terjadi berbulan-bulan sebelum ia meninggalkan Texas. "Ia bersikap aneh. Terakhir kali saya bertemu dengan dia setahun lalu," ujar Warner.
Kurang dari 24 jam setelah penangkapan Gonzalez, seorang laki-laki juga tertangkap. Ia mengarahkan kendaraannya ke salah satu gerbang Gedung Putih. Ia menolak untuk pergi. Para agen Secret Service akhirnya menggeledah mobil itu, mengantisipasi adanya bom. ap/reuters ed: ferry kisihandi