JAKARTA — Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf al-Jufri memberikan bantuan kepada lanjut usia telantar dan orang dengan cacat berat (ODKB) di sejumlah wilayah di Jakarta, Ahad (21/7). Bantuan langsung diserahkan Mensos dalam kunjungannya ke tempat tinggal penerima bantuan.
Para menerima bantuan, yaitu Hasanuddin (67 tahun) dan Uka (65) yang tinggal di Menteng Wadas Setiabudi, serta Sari (70) di Kelurahan Menteng Atas, Jakarta Selatan. Bantuan untuk ODKB diserahkan kepada Suci Yulianti (15) yang mengalami cacat fisik dan mental yang tinggal bersama orang tuanya di Utan Kayu, Jakarta Timur.
Foto:Rakhmawaty La'lang/Republika
PMKS Warga Binaan
Mensos juga menyerahkan bantuan kepada Slamet Riadi (33), buruh serabutan yang juga mengalami cacat fisik dan mental di Utan Kayu Selatan. Jumlah orang dengan kecacatan saat ini terdata sebanyak delapan juta orang.
Setiap tahun, kemampuan anggaran pemerintah hanya dapat membantu 1.500 orang. Selain itu, lansia telantar berjumlah 2,8 juta, sedangkan kemampuan pemerintah memberikan batuan hanya untuk 1.000 orang per tahun.
"Kami berharap dengan otonomi daerah, daerah bangkit sebab tidak mungkin semua ditangani kementerian," kata Salim.
Menurut Mensos, selama ini anggaran untuk penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di daerah sangat kecil dibandingkan jumlah PMKS. "Kalau setiap daerah juga menangani PMKS dan menyediakan anggaran dalam APBD, masalah PMKS akan selesai. Kalau Kemensos menangani semua tidak mungkin, kita lebih banyak membantu dari segi SDM." antara ed: ratna puspita