JAKARTA -- Layanan imigrasi di Terminal 3 Bandara Soekarno- Hatta dipindahkan ke Terminal 2 mulai pukul 00.00 WIB, Ahad (10/8).
Kebijakan itu dilakukan karena volume penumpang di Terminal 2 tinggi. "Sebenarnya, kita (ingin) memaksimalkan pelayanan di Terminal 2," ujar Efendi Perangin-Angin, Kepala Kantor Imigrasi Ban dara Soekarno-Hatta, kepada Republika saat dihubungi via telepon, Sabtu (9/8).
Ia menuturkan bahwa pelayanan imigrasi di Terminal 3 tidak terlalu efisien karena hanya melayani satu maskapai dengan jumlah penum pang 3.600 orang. Sedangkan, di Terminal 2 melayani 33 maskapai penerbangan. Jumlah penumpang mencapai 44 ribu untuk keberangkatan dan kepulangan.
Foto: M Syakir / Republika
Terminal 3 bandara soekarno Hatta ; bandara cengkareng
Menurut Efendi, pihak imigrasi kekurangan anggota di Terminal 2 sehingga perlu memindahkan anggota di Terminal 3 beserta pelayanannya ke Terminal 2. "(Kami) sering dikomplain di Terminal 2 karena orangnya (anggota) tidak ada,"katanya.
Efendi mengaku memiliki satu subunit petugas di Terminal 3 yang melayani imigrasi yang masing- masing subunit terdiri atas 15-16 personel. Selain itu, layanan tersebut dipindahkan untuk menutupi kekurangan di Terminal 2. "Memang ada semacam ketidaknya- manan untuk sementara, tapi ini diharapkan akan menyelesaikan permasalahan," ujarnya.
Efendi menyangkal adanya kabar pemindahan layanan itu karena pihak imigrasi tidak mendapatkan fasilitas. "Fasilitas itu tidak ada,"katanya.
Di tempat berbeda, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hu kum dan HAM, Bambang Irawan, mengatakan kebijakan pemindahan layanan imigrasi dari Terminal 3 ke Terminal 2 untuk meningkatkan pelayanan. Ia menyebut langkah ini sudah dipersiapkan dan dikoordinasikan dengan berbagai pihak. "Nggak mungkin tiba-tiba," ujarnya.
Selain itu, Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Daryanto mengatakan, pihaknya meminta keimigrasian untuk tidak terlebih dahulu memindahkan layanan.Sebab, itu akan berdampak memperparah kondisi di Terminal 2.
Pemindahan layanan keimigrasian ke Terminal 2, menurutnya, akan mengakibatkan penumpukan penumpang. Selain itu, check in counter sudah padat dan lahan parkir pun sudah tidak bisa memuat tambahan mobil.
Daryanto menuturkan, jika parkir untuk penumpang di Terminal 3 dan mereka harus kembali ke Terminal 2 maka hal itu akan membuat penumpang tak nyaman.
"Angkasa Pura II konsisten (kebijakan) itu tidak dilakukan terlebih dahulu," katanya. Ia mengaku pihaknya masih bernegosiasi dengan pihak keimigrasian menyangkut masalah ini. rep:c75, ed:nina chairani
Ikuti Whatsapp Channel Republika