JAKARTA - Mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair, menanyakan sikap Indonesia terhadap Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ketika melakukan pertemuan dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Menurut Jokowi, ia menjelaskan pada Tony bahwa Indonesia memiliki pendekatan tersendiri untuk menyikapi paham radikal yang disebarkan ISIS.
"Kita sampaikan bahwa kita punya cara sendiri. Kita ada pendekatan budaya, pendekatan agama. Bukan hanya pendekatakan keamanan saja," kata Jokowi di rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/9).
Tony tiba di kediaman Jokowi pukul 16.00 WIB dengan menumpang mobil Toyota Land Cruiser hitam berplat CD 15 22 WIB. Keduanya melakukan pertemuan tertutup selama sekitar satu jam. Sebelum bertemu Jokowi, Tony terlebih dahulu menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Presiden.
Menurut Jokowi, Indonesia tak sampai pada tingkatan harus memerangi ISIS yang berkembang di Suriah. "Kita punya cara sendiri yang berbeda dengan negara lain," ujarnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, Jokowi mengaku yakin, ISIS tak akan berkembang di Indonesia. Sebab, Indonesia memiliki kultur kesantunan yang kental. Sehingga, masyarakatnya tidak akan mudah dipengaruhi oleh paham radikal.
Selain membahas soal ISIS, Jokowi juga meminta saran kepada Tony mengenai cara menyiapkan pemerintahan. "Saya tanya dia bagaimana mempersiapkan pemerintahan di awal-awal," kata Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Menurut Jokowi, Tony berpesan agar ia menyiapkan empat hal penting ketika akan memulai pemerintahan. Yakni, penasihat pembuat kebijakan, strategi, komunikasi, dan cara menyampaikan informasi ke publik. "Hanya itu saja. Kuncinya itu harus dipegang," ucap Jokowi.
Menurutnya, dalam pertemuan tadi, ia dan Tony sama sekali tak menyinggung masalah ekonomi. Sebab, kata Jokowi, misi utama kedatangan pria bernama lengkap Anthony Charles Lynton Blair tersebut ke Indonesia, yaitu untuk memberikan bantuan di bidang pendidikan. "Dia menyumbang program untuk dua-tiga sekolah di sini," ujar Jokowi. rep:halimatus sa'diyah ed: muhammad hafil