Ada microwave di dapur Anda? Cobalah eksplorasi kemampuannya. Banyak hal yang bisa dilakukan peranti memasak modern ini untuk mengolah makanan lezat sekaligus sehat. Tak hanya bisa memanaskan makanan, microwave juga bisa digunakan untuk memasak, pas sekali untuk meringankan tugas-tugas di dapur selama bulan Ramadhan.
Michael Adisuhanto, manajer produk Small Home Appliances PT Panasonic Global Indonesia, mengatakan, microwave merupakan alat memasak yang fungsinya tidak banyak berbeda dengan oven. Bahkan, dapat dikatakan, microwave merupakan oven listrik yang modern.
Secara umum, jelas dia, microwave menggunakan getaran gelombang mikro untuk menimbulkan panas sedangkan oven menggunakan filamen khusus untuk memijarkan api. Microwave bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik berfrekuensi super tinggi, yakni di atas 3 GHz (3×109 Hz). Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda akan muncul efek pemanasan pada benda tersebut. Artinya, jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro maka makanan menjadi panas dan masak dalam waktu singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam oven microwave.
Saat ini, Michael mengatakan, terdapat tiga macam microwave yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Pertama, microwave tipe straight atau solo model. Microwave tipe ini berfungsi untuk menghangatkan makanan. Kedua, microwave tipe grill yang berfungsi untuk menghangatkan dan memanggang makanan, seperti ayam, ikan, ataupun daging. Ketiga, microwave tipe convection yang cocok untuk membuat kue.
Meski terdapat tiga jenis microwave, Anda tak perlu bingung memilihnya. "Sebaiknya, pilih microwave yang sesuai dengan kebutuhan Anda di dapur," tutur Michael.
Jika prioritas kebutuhan Anda adalah menghangatkan makanan maka pilihlah microwave tipe straight. Jika hanya untuk kegiatan panggang-memanggang, pilihlah tipe grill. "Nah jika hanya butuh untuk membuat kue, pilih yang tipe convection. Mudah, bukan?" tutur Michael dalam jumpa pers di Jakarta, belum lama ini.
Selain cepat, mudah, dan praktis, keistimewaan lain dari microwave adalah tidak perlu menggunakan banyak minyak untuk memasak dan memanaskan makanan. Lebih sehat, kan?
Beda cara
Microwave adalah perangkat memasak masa kini yang membutuhkan teknik atau cara yang berbeda dari perangkat masak lain, seperti kompor minyak tanah, kompor briket batu bara, kompor gas, oven, dan lainnya.
Menurut food creator, Rahmi Johan, hampir semua masakan, kue, dan minuman dapat dimasak dalam microwave, bahkan untuk masakan-masakan yang selama ini diolah dengan cara biasa. "Tapi tentunya, ada cara dan teknik tertentu yang harus dilakukan," kata chef "alumnus" program kompetisi memasak di televisi, "Master Chef" ini.
Ia menyebut, makanan berkadar air tinggi sangat baik dimasak dalam microwave. Salah satunya yang paling cocok adalah memasak ikan. Setiap kali memasak dalam microwave, ia mengingatkan, untuk selalu menggunakan wadah khusus yang aman digunakan dalam perangkat memasak elektronik ini.
Setelah selesai memasak dengan microwave, pastikan untuk mencabut listrik terlebih dahulu sebelum membersihkan perangkat ini. "Langkah itu penting dilakukan agar tidak sampai tersengat listrik."
Setelah digunakan, bersihkan kotoran yang menempel di luar maupun di dalam dinding microwave. "Membersihkan microwave secara teratur akan mencegah tumbuhnya bakteri di dalamnya." rep: mgrol22 ed: wachidah handasah
****
***
Butuh Teknik Khusus
Boleh jadi tak ada yang menyangkal bahwa microwave memudahkan dan mempercepat aktivitas memasak di dapur. Meski demikian, memasak dengan microwave sangat berbeda dibanding memasak menggunakan perangkat lainnya. Karena itu, butuh teknik dan cara khusus agar microwave milik Anda dapat menghasilkan masakan yang prima. Teknik tersebut, yang disarikan dari sejumlah sumber, di antaranya:
1. Pastikan Anda tidak menggunakan wadah dari logam atau yang mengandung unsur logam. Sebab, gelombang mikro tidak dapat menembus logam.
2. Potong-potong daging dan sayuran dalam ukuran yang seragam dan tidak terlalu besar agar bahan makanan tersebut dapat matang secara merata.
3. Agar makanan matang merata, aduk atau balik makanan di tengah proses memasak. Untuk itu, jika proses memasak butuh waktu 10 menit maka aturlah terlebih dahulu untuk memasak selama lima menit. Setelah makanan diaduk dan dibalik, masak lagi selama lima menit.
4. Anda akan memasak daging bertulang? Pastikan, buang dulu tulangnya sebelum diolah. Sebab, tulang akan menghambat pematangan daging di sekelilingnya.
5. Microwave juga dapat merenyahkan kembali keripik kentang atau keripik lainnya. Caranya, bungkus keripik dalam lap kertas lalu masukkan ke dalam microwave. Lap tersebut akan menyerap kelembaban pada keripik dan membuatnya kembali renyah.
6. Kulit pada beberapa bahan makanan seperti kentang dan tomat akan menghambat keluarnya uap selama proses pemasakan. Karena itu, tusuk-tusuk terlebih dahulu kulit kentang dan tomat sebelum dimasak. Cara ini juga akan menjaga kentang dan tomat tidak pecah. ed: wachidah handasah