Jumat 05 Sep 2014 12:00 WIB

Pelaku UKM Didorong Jadi Wirausaha Tangguh

Red:

TERNATE — Pengamat ekonomi Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara, Nurdin Muhammad berpendapat, pemerintah harus mendorong pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi wirausaha tangguh yang dapat menyerap tenaga kerja. "Pemerintah, termasuk pemerintah daerah di Maluku Utara (Malut) harus menumbuhkembangkan pelaku UKM menjadi wirausaha yang tangguh dan mandiri agar dapat bersaing di pasar lokal maupun global," kata Nurdin Muhammad di Ternate, Malut, pekan kemarin.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Malut dan pemerintah kota-kabupaten di provinsi itu juga harus mengarahkan para pelaku UKM menjadi wirausahawan tangguh dan mandiri.

Menurutnya, peran pelaku UKM dalam per ekonomian daerah maupun nasional sudah tidak diragukan lagi. Hal ini terlihat dari kontribusinya dalam penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) dan produk domestik regional bruto (PDRB), ekspor hingga investasi.

Saat ini, menurut dia, jumlah wirausaha Malut secara kuantitatif masih minim. Jumlah wirausaha nasional juga baru mencapai sekitar 0,24 persen dari jumlah penduduk atau baru 4,8 juta orang. Sedangkan, persentase ideal untuk memba ngun perekonomian ke tingkat yang maju minimal sebanyak dua persen dari jumlah penduduk.

Jumlah yang ada saat ini masih relatif sedikit, sehingga perlu diciptakan wirausaha baru. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malut Boediono mengatakan, harusnya pemerintah kabupaten-kota intensif mengembangkan UMKM secara berkelanjutan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat. antara ed: zaky al hamzah

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement