Selasa 03 Feb 2015 17:00 WIB

pembaca menyapa

Red:

Bahan Subhat

Assalamualaikum wr wb.

Dear Leisure,

Saya ingin memberikan masukan mengenai ulasan "Leisure" di rubrik "Kuliner". Akan lebih bermanfaat apabila ada ulasan mengenai bahan-bahan yang dipakai di restoran tersebut halal atau tidak. Saya perhatikan beberapa restoran yang diulas terdapat bahan-bahan yang bersifat subhat. Contohnya, restoran Jepang yang mungkin menggunakan mirin/sake/shoyu. Hal ini luput dalam pemberitaan. Mengingat belum semua restoran bersertifikat halal dari LP POM MUI, walau mungkin saja sebenarnya makanannya halal, dan mayoritas pembaca Republika adalah Muslim, sepertinya informasi tersebut sebaiknya dicantumkan. Semoga hal ini membuat kita semakin kritis. Demikian saran saya. Saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya.

Dhani Sartika

Jakarta

Redaksi (R): Waalaikumussalam wr wb. Pada rubrik "Kuliner", edisi Selasa, 27 Januari 2015 lalu, "Leisure" luput mengingatkan pembaca tentang kandungan bahan-bahan subhat tersebut. Terima kasih sudah mengingatkan ya, Dhani.

Memperhatikan Penampilan

Perempuan biasanya gemar memperhatikan penampilan sesamanya. Tapi, begitu melihat perempuan lain yang berpenampilan lebih "wah", sering kali perasaan tidak suka pun muncul. Apakah kondisi psikologis perempuan memang demikian? Mengapa laki-laki tidak merasakan hal serupa? Bisakah "Leisure" mengulasnya?

Agnalia Putri

Jakarta

R: Orang yang memiliki konsep diri yang baik tentunya tak akan berpolah seperti itu, Putri. "Leisure" catat dulu ide temanya, ya. Terima kasih.  

Kesehatan Gigi

Assalamualaikum wr wb

Halo "Leisure"! Terima kasih sudah membaca e-mail dariku. Saya Resti dari Bekasi. Untuk rubrik Kesehatannya, bisa tidak ya mengulas tentang kesehatan gigi bagi mereka yang memakai kawat gigi? Mudah-mudahan bisa direalisasikan artikelnya supaya bisa menambah referensi aku dalam menjaga kesehatan gigi. Terima kasih untuk perhatian "Leisure".

Resti Khoiriyah

Bekasi Barat, Jawa Barat

R: Waalaikumussalam wr wb. Sip, Resti. Usulannya kami simpan di bank ide, ya. Nantikan ulasannya di "Leisure" beberapa edisi mendatang.

Desainer Busana Muslim Mancanegara

Salam hangat untuk Leisure

Saya Dinda, pembaca dari Cibubur. Senang bisa mengirim surat untuk "Leisure". Saya suka sekali membaca rubrik "Tren dan Siluet" di "Leisure". Artikelnya sangat inspiratif dan menarik. Muat juga informasi mengenai desainer busana Muslim dari mancanegara dong. Saya ingin tahu lebih dalam mengenai profil mereka. Mudah-mudahan bisa diulas dengan segera. Saya nanti pemuatannya. Terima kasih banyak, "Leisure". Sukses terus!

Dinda Prita Vaudika

Cibubur, Jakarta Timur

R: "Leisure" sengaja membahas perancang busana Muslim dari dalam negeri untuk menyemangati mereka agar terus berkarya. Apalagi, Indonesia tengah bersiap menjadi kiblat fashion Muslim. Ulasan tentang kiprah desainer luar negeri tentunya dapat memperluas wawasan, ya. Terima kasih sarannya, Dinda.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement