Michelle MacLaren urung menjadi sutradara perempuan pertama yang mengarahkan Wonder Woman. Film buku komik terkenal milik Warner Bros DC Cinematic Universe tersebut akhirnya digarap Patty Jenkins. Warner Bros belum tentu akan terus mencari sutradara perempuan untuk film lain di masa mendatang mengingat minimnya jumlah sutradara perempuan di Hollywood.

Michelle MacLaren hengkang dari proyek film Wonder Woman akibat adanya perbedaan dengan pihak studio mengenai proses kreatif. Sepertinya, itu hanyalah ganjalan kecil saja bagi Wonder Woman. Proses persiapan produksi Wonder Woman tetap berjalan dan syutingnya akan dimulai sesuai jadwal, yakni pada musim gugur mendatang.

Sikap berani Warner Bros terkait pemilihan sutradara Wonder Woman ini membuka pintu bagi evolusi di kancah Hollywood. "Berapa banyak film superhero dengan sutradara laki-laki yang gagal, kami pun akhirnya memilih Wonder Woman dengan sutradara perempuan," ujar sutradara kenamaan Hollywood Lexi Alexander, seperti dikutip The Indpendent, Kamis (16/4) silam.

Patty Jenkins sebelumnya pernah mundur dari film Thor: The Dark World (2014) yang diproduksi Marvel. Namanya mulai diperhitungkan di perfilman Hollywood ketika mengarahkan film Monster (2003) yang mengantarkan aktris cantik Charlize Theron meraih predikat aktris terbaik di ajang Piala Oscar. Rencananya, film Wonder Woman akan diperankan aktris Fast and Furious, Gal Gadot. Hingga kini, belum ada pemberitahuan resmi waktu rilis film tersebut. Kabarnya, film akan mulai diputar pada Juni 2017.

Ikuti Whatsapp Channel Republika