REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dalam beberapa pekan ke depan, lemari trofi Manchester United (MU) akan kembali terisi trofi Liga Primer Inggris. Selisih 15 poin dengan penghuni posisi kedua klasemen, Manchester City, membuat pemuncak klasemen itu hanya membutuhkan tujuh poin lagi demi gelar ke-20 di kancah Liga Primer.
Wajar bila MU yang telah mengoleksi 80 poin terus memompa optimisme untuk meraih trofi Liga Primer musim ini. Skuat Iblis Merah bakal bertandang ke markas West Ham United, Kamis (18/4) dini hari WIB, untuk memulai mewujudkan misi tersebut.
Laga tandang ke West Ham bisa jadi satu partai krusial sebelum MU kembali menjamu Aston Villa, akhir pekan nanti. Meski begitu, para penggawa MU enggan menjadikan tujuh poin itu sebagai harga mati.
Striker MU Robin van Persie bahkan masih ingin terus menyapu bersih kemenangan pada enam laga yang masih tersisa. "Bukan hanya soal memenangi liga, tapi kami juga menginginkan poin maksimal dari semua pertandingan," ujar Van Persie dilansir laman resmi klub, Senin (15/4).
Van Persie sedang dalam optimisme tinggi menjelang laga nanti. Ini tidak terlepas dari berakhirnya paceklik golnya. Satu golnya ke gawang Stoke City, akhir pekan lalu, membuat RvP, julukan Van Persie, menghapus catatan buruknya yang absen mencetak gol dalam sepuluh laga terakhir. "Sesuatu yang sangat istimewa, akhirnya saya kembali mencetak gol," ujarnya menjelaskan.
Hal senada juga dilontarkan tandem RvP di lini depan, Wayne Rooney. Bagi striker timnas Inggris itu, posisi MU sudah di atas angin untuk lebih dini menutup musim ini. Meski begitu, Wazza, sapaan Rooney, mengaku masih terus ingin memberikan tekanan bagi para pesaing Iblis Merah. "Kami akan menang di kompetisi ini dengan cara kami,'' katanya menegaskan.
Di Upton Park, markas West Ham, Rooney juga kembali membidik target menambah koleksi poin MU. Namun, Rooney tak ingin begitu saja kehilangan kewaspadaan. Menurut dia, tuan rumah juga bakal memberikan kesulitan bagi timnya. "West Ham akan menyulitkan. Saya tetap menganggap laga melawan West Ham sebagai pertandingan besar," ujarnya.
Kapten MU Nemanja Vidic juga mengingatkan rekan-rekannya untuk tetap waspada. West Ham, kata sang kapten, merupakan tim yang cukup berbahaya. Gaya permainan the Hammers yang tak berbeda jauh dengan Stoke, lanjut dia, bakal menyulitkan barisan pertahanannya.
Namun, Vidic tetap menjanjikan tiga poin untuk para penggemarnya. Apalagi, beberapa hari terakhir ia mengaku kerap memimpikan telah mengangkat trofi pada akhir musim nanti. "Karena itu, kami tetap butuh poin untuk juara," ujar bek asal Serbia tersebut.
Ambisi besar para penggawa MU membuat arsitek MU Sir Alex Feguson tak perlu memberi motivasi lebih. Bagi pelatih berusia 71 tahun itu, anak-anak asuhnya sudah paham bahwa Liga Primer merupakan pembalasan atas kegagalan di Liga Champions dan Piala FA. "Sekarang kami perlu tegap berdiri dan tinggal menghitung mundur," ucapnya.
Di kubu tuan rumah, West Ham juga berambisi untuk mempertahankan performa positifnya dalam beberapa pekan terakhir. The Hammers belum terkalahkan dalam tiga laga terakhirnya. Terakhir kali, the Irons menahan imbang 1-1 tuan rumah Southampton, akhir pekan lalu.
Arsitek West Ham, Sam Allardyce, pun optimistis timnya mampu bertahan pada ajang Liga Primer musim depan. "Saya di sini untuk mempertahankan tim ini," kata Big Sam seperti dilansir ESPN Soccernet, Senin (15/4).
Dalam laga nanti, West Ham bakal mengusik lini pertahanan MU dengan striker pinjamannya dari Liverpool, Andy Carroll. Striker usia 24 tahun itu tampil cukup tajam. Penggawa asal Inggris itu telah menyarangkan lima gol dalam tujuh penampilan terakhirnya. Manajemen the Hammers disebut-sebut bakal mengangkat status Carroll menjadi permanen kontrak pada akhir musim nanti.
Tiga poin di Upton Park juga bakal menuntaskan dendam tuan rumah. Pasalnya, dalam pertemuan sebelumnya pada ajang Piala FA di Old Trafford, West Ham takluk 0-1. Dari lima bentrokan terakhir, West Ham belum pernah menang dan hanya mampu sekali menahan imbang MU. n angga indrawan ed: endro yuwanto
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika