Selasa 14 May 2013 12:30 WIB

Enam Proyek Mencurigakan di DPR

Red: Zaky Al Hamzah
Salah satu sudut gedung DPR
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Salah satu sudut gedung DPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kinerja penganggaran DPR di tahun 2013 menuai kritik. Kritik itu menyangkut adanya enam proyek yang dinilai mencurigakan.

 “Aneh, ada pekerjaan pengoperasian dan pemeliharaan instalasi, mekanikal, dan elektrikal sampai sebesar Rp 50.819.521.000,” kata Koordinator Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi, ketika dihubungi Republika, Senin (13/5).

Uchok menyatakan ada enam “proyek aneh” DPR. Proyek itu, di antaranya perbaikan pendingin udara yang memakan biaya Rp 16 miliar dan pergantian trafo gedung DPR senilai Rp 2 miliar.

Uchok menyatakan proyek tahun 2013 itu disebut aneh karena dalam lelangnya selalu memenangkan penawar dengan harga tertinggi. Proyek pergantian travo Gedung DPR 2013, misalnya, DPR memenangkan PT APU yang mengajukan anggaran sebesar Rp 2.086.143.000. Padahal, masih ada perusahaan yang memiliki penawaran lebih murah, seperti PT ONP sebesar Rp 1.983.480.235 dan PT TJUT sebesar Rp 2.061.171.000.