Selasa 03 Sep 2013 03:26 WIB
Persiapan Haji

Embarkasi Haji Siap

Jamaah haji menaiki pesawat dari embarkasi Solo
Foto: antara
Jamaah haji menaiki pesawat dari embarkasi Solo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) memastikan kesiapan embarkasi haji pada musim haji 2013 saat ini sudah mencapai 100 persen. Sepekan lagi calon jamaah haji (calhaj) akan diberangkatkan. Kelompok terbang atau kloter pertama akan menuju Tanah Suci pada 10 September mendatang.

Insya Allah 100 persen siap hingga jadwal keberangkatan musim haji tahun ini,” ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu, Senin (2/9). Kesiapan sudah hampir merata di seluruh embarkasi yang berjumlah sebanyak 12 unit.

Kesiapan embarkasi yang ia maksud, di antaranya perangkat pendukung imigrasi, dokumen, kepabeanan, penerbangan, dan transportasi. Ia pun yakin beberapa hal yang masih perlu ditambah dalam hal kesiapan akan dikejar dalam waktu singkat.

Tentu saja, kata Anggito, itu sebelum jadwal awal pemberangkatan kloter pertama sepekan ke depan. Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Cepi Supriyatna menambahkan, pada tahun ini sesuai ketetapan, Bandara Halim Perdanakusuma akan difungsikan kembali menjadi embarkasi.

Embarkasi ini digunakan untuk memberangkatkan calhaj dari wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Pemindahan embarkasi haji ke Halim karena masih berlangsungnya renovasi di sekitar terminal haji Bandara Soekarno-Hatta.

Untuk mengantisipasi adanya hambatan akibat renovasi tersebut, kata Cepi, diputuskanlah pengaktifan kembali Bandara Halim Perdanakusuma menjadi embarkasi haji 2013. Kesiapan embarkasi Halim Perdanakusuma pun sudah mencapai 100 persen.

Proses pengurusan kelengkapan dokumen dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede. Dengan demikian, ketika jamaah sampai di bandara, sudah beres semua dokumen keberangkatannya. “Ini berlaku bagi semua embarkasi di seluruh Indonesia, termasuk embarkasi antara atau penghubung,” ujarnya.

Cepi memberi catatan untuk embarkasi antara yang baru tahun ini, seperti Bengkulu dan Palangkaraya. Pengurusan embarkasi antara dilakukan di asrama haji asal, seperti di Asrama Haji Bengkulu dan Palangkaraya, sebelum menuju ke embarkasi keberangkatan.

Embarkasi keberangkatan bagi embarkasi antara Bengkulu adalah Padang dan untuk  Palangkaraya, embarkasi keberangkatannya adalah Banjarmasin. Karena kedua embarkasi antara itu baru digunakan tahun ini, ia mengingatkan agar dokumen diurus dan dilengkapi di asrama haji asal.

Ia menjelaskan, setelah sampai di Bandara Padang dan Banjarmasin, jamaah langsung berangkat menaiki pesawat ke Tanah Suci. Selain itu, Cepi juga mengingatkan mengenai barang bawaan jamaah. Ia meminta agar jamaah tidak membawa barang bawaan yang tidak perlu selama ibadah haji.

Karena itu, barang jamaah akan dicek dan dipilah-pilah mana yang perlu dan tidak perlu sesuai dengan kebutuhan jamaah haji. Kemudian, sesuai aturan jamaah hanya diberikan jatah maksimal tujuh kilogram tas tenteng dan 32 kilogram tas koper. 

Berdasarkan jadwal, awal pemberangkatan haji di Indonesia pada musim haji tahun ini akan dilaksanakan pada Selasa, 10 September 2013. Dan, dijadwalkan akan berakhir pada 9 Oktober 2013. Sedangkan, wukuf kemungkinan jatuh pada 14 Oktober 2013.

20 Oktober 2013 merupakan awal pemulangan jamaah haji dari Arab Saudi ke Tanah Air dan akan berakhir pada 18 November 2013. Maskapai penerbangan pengangkut jamaah tahun ini tetap dua, yaitu Garuda Indonesia (GA) dan Saudi Arabia Airlines (SVA).

Selain itu, pemerintah menilai, kedua maskapai itu mampu dan memenuhi syarat sebagai pelaksana angkutan jamaah dari Indonesia. Garuda akan mengangkut jamaah dari Embarkasi  Aceh, Medan, Padang, Palembang, Jakarta (khusus Provinsi DKI Jakarta), Banten, Lampung, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.  Sedangkan, SVA akan mengangkut jamaah asal Embarkasi Batam, Jakarta (khusus Provinsi Jawa Barat), dan Surabaya. n amri amrullah ed: ferry kisihandi

Boks

Dumai Siapkan Feri Antar Jamaah

Pemerintah Kota Dumai, Provinsi Riau, siapkan satu unit kapal feri cepat. Kapal ini untuk mengantarkan 287 calhaj ke Embarkasi Batam. Kepala Bagian Kesra Setdako Dumai, Paisal, mengatakan, mereka akan memulai perjalanan ibadah pada 12 September mendatang.

Calhaj diberangkatkan dari Pelabuhan Pelindo Dumai ke Pelabuhan Sekupang, Batam. Ia mengatakan, kapal feri carteran ini merupakan bagian dukungan pemkot untuk menyukseskan penyelenggaraan haji tahun ini. “Kami membebaskan biaya kapal,” katanya, Senin (2/9).

Paisal menuturkan, untuk keberangkatan dan penjemputan jamaah, setiap tahun pemkot selalu menyiapkan kapal feri. Untuk menyiapkan kapal feri berkapasitas 290 kursi ini, Pemkot Dumai mengalokasikan dana sebesar Rp 300 juta.

Menurutnya, rombongan pengantar calhaj akan dipimpin wali kota dan sejumlah pejabat pemerintahan kota. “Sebelum berangkat, seluruh calhaj mengikuti acara pelepasan,” kata Paisal. n antara ed: ferry kisihandi

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement