BANJARBARU — Serbuan kabut asap yang menyelimuti Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), sejak sepekan terakhir makin parah. Jarak di kota itu terbatas di bawah sepuluh meter.
Wilayah yang paling parah diselimuti kabut asap akibat kebakaran hutan, semak, dan lahan, yaitu Kecamatan Landasan Ulin dan Liang Anggang. Jarak pandang pada dua kecamatan sebelah barat Banjarbaru yang berjarak 20 kilometer dari Kota Banjarmasin, ibu kota Kalsel di bawah sepuluh meter sehingga mengganggu pengendara.
"Kabut asapnya pekat sekali hanya sepuluh meteran jarak pandang yang bisa dilihat," ujar Rudi, pengemudi mobil yang melintasi Jalan Ahmad Yani Banjarbaru. Ia mengatakan, kondisi ruas jalan protokol yang menghubungkan Kota Banjarbaru dan Banjarmasin itu gelap dan pandangan samar-samar karena dipenuhi kabut asap.
Selain itu, beberapa pengendara motor membunyikan klakson untuk memberitahukan posisi mereka agar diketahui pengendara lain, di samping laju kendaraan dikurangi. Warga lainnya, Haris, mengungkapkan terpaksa tidak melanjutkan perjalanan menuju Banjarmasin karena tebalnya kabut asap yang menyelimuti seluruh ruas Jalan Ahmad Yani Landasan Ulin. antara ed: fitriyan zamzami