Senin 09 Jun 2014 16:00 WIB
suarapublika

Uang Hilang di ATM BRI

Red:

Selasa, 3 Juni 2014, sekitar jam 15.58 WIB, saya berniat melakukan pembayaran listrik via ATM di Indomaret Pajajaran, Bambu Apus, Pamulang Tangsel. Setelah kartu ATM BRI dimasukkan ke dalam mesin ATM BRI tiba-tiba pertama kali yang muncul di layar mesin tulisan  “T BANK TARIK TUNAI TANPA ATM “. Melihat tampilan tersebut saya curiga dan coba untuk cancel, tapi kartu ATM tidak bisa keluar sendiri. Sampai berulang kali dicoba cancel. Kemudian muncul tulisan dilayar  tulisan “masukkan nomor pin” dan saya masukkan nomor pin. Ternyata tampilan dilayar muncul “masukkan no HP”.

Karena kecurigaan bertambah saya coba cancel lagi berulang-ulang tapi kartu ATM tidak keluar. Setelah itu saya coba menunggu di depan mesin ATM BRI sekitar 10 menit dengan harapan kartu ATM bisa keluar. Ternyata nihil. Akhirnya saya pulang untuk melihat buku tabungan dan melaporkan kejadian lewat call center 14017 / 02157987400 dan diterima oleh Paula. ATM saya berhasil diblokir permanen jam 16.16 WIB dengan no laporan 6119534.

Rabu 4 Juni 2014, jam 9.00 WIB, saya datang ke kantor cabang BRI di Jalan Ciputat Raya (Sandratek) mengajukan permohonan penggantian kartu ATM baru sekaligus print buku tabungan.

Setelah buku tabungan diserahkan saya kaget karena saldo hanya Rp 1 jutaan dan telah terjadi transaksi pada Selasa 3 Juni 2014 pada sekitar jam yang hampir bersamaan dengan tertelannya kartu ATM saya sehingga saya menderita kerugian Rp 15 juta. Selanjutnya, saya membuat laporan pengaduan di kantor cabang BRI Ciputat dengan no tiket TT : 6123538 dan bukti print out transaksi yang mencurigakan tersebut.

Dari transaksi tersebut terdapat empat kali tarikan tunai lewat ATM BCA senilai  Rp 5 juta dan over booking ke rekening BRI senilai Rp 10 juta. Yang membuat saya heran mengapa BRI pusat yang sudah saya konfirmasi tidak transparan menunjukkan tujuan rekening tersebut, padahal saya berharap proses penyelesaian ini bisa cepat tanpa menunggu jawaban 40 hari kerja. Keesokan harinya saya melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan no LP /964/K/VI/2014/PMJ/Restro Jaksel tanggal 5 Juni 2014.

Lewat suara redaksi ini saya berharap pihak Bank BRI lebih serius lagi dalam penyelesaian kasus seperti ini. Dan, bagi masyarkat agar lebih berhati-hati apabila menemui hal yang tidak wajar di mesin ATM BRI karena kejahatan tidak pandang siapa pun termasuk saya, anggota Polri yang berdinas di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Ibnu Khajar

Perum Bumi Pamulang Pratama Blok C3

Kelurahan Bambu apus, Pamulang, Tangerang Selatan

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement