Jumat 25 Nov 2016 12:00 WIB

Saatnya Beli Mobil

Red:

Menjelang akhir tahun, beberapa Agen Pemegang Merek (APM) mobil menggelar beragam promo untuk meningkatkan penjualan. Mereka mengemas beberapa  penawaran menarik, dari uang muka rendah, cicilan ringan, bonus aksesori, hingga diskon mencapai Rp 25 juta untuk beberapa jenis unit kendaraan.

Penjualan kendaraan secara keseluruhan memang pada setiap APM berbeda, ada yang mengalami peningkatan, ada juga yang kurang menggairahkan. Beberapa dari mereka telah melampaui target penjualan selama 2016, sebelum tahun ini berakhir. Namun, ada juga yang masih terus mengejar pencapaian. Untuk mengejar target tersebut, maka pada akhir tahun ini mereka mencoba menawarkan segudang kemudahan dan diskon besar-besaran.

Salah satu APM, Daihatsu mengaku,  telah mencapai target penjualan yang dicatatkan pada awal tahun. Marketing and CR Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, penjualan mobil hingga Oktober 2016, dibandingkan tahun lalu telah mengalami peningkatan 11 persen, dengan total 152.440 unit.

Menurut Hendra, pasar otomotif  sebenarnya naik, meskipun hanya  tiga persen. Sementara, Daihatsu memiliki market share sebesar 17,5 persen. Dan target Daihatsu di tahun ini adalah, bisa mencapai market share minimal 15 persen.

"Jadi artinya, kalau sampai dengan Oktober, targetnya sudah terlampaui. Kami juga terus meningkatkan penjualan dengan aktif melakukan pameran di mal," kata Hendrayadi, Kamis (24/11).

Untuk terus menggejot penjualan, Daihatsu juga giat melakukan event di showroom, mengadakan customer gathering, dan mengeluarkan paket-paket kredit yang menarik dan terjangkau.

Untuk besaran diskon yang diberikan kepada konsumen, ia mengatakan, Daihatsu tidak menawarkan potongan yang besar, sehingga tidak akan merusak harga pasar.

"Besaran diskon, agar fair untuk semua customer baik yang beli di outlet Astra maupun diler, maka tentunya diatur batas atas maksimalnya. Namun, kalau untuk besarnya real diskon yang diberikan ke customer ditentukan oleh tiap-tiap outlet-nya," ujar Hendrayadi.

Beberapa diler Daihatsu, khususnya di wilayah Jabodetabek, berani memberi diskon sampai Rp 25 juta untuk tipe-tipe tertentu, seperti Xenia, dan Terios.  "Mengejar  target penjualan sampai akhir tahun,"  kata pengelola diler di wilayah Bogor.

Saat ini pasar Xenia diakui sangat baik, karena melampaui penjualan hingga Oktober tahun lalu sebesar 35 persen. Total Xenia sebanyak 38.354 unit, masih merupakan unit yang banyak terjual sekitar 26 persen, dari total produk Daihatsu,152.440 per Oktober. 

Sedangkan Terios, memiliki penjualan yang kurang lebih sama seperti tahun lalu. Untuk mobil anyarnya, Sigra terjual hingga 14.716 unit dari Agustus hingga Oktober. Di samping itu, semenjak Sigra diluncurkan Agustus lalu hingga  20 November, jumlah pemesannya 24.665 SPK.

Hendrayadi mengungkapkan, khusus untuk penjualan pada bulan terakhir 2016,  Daihatsu masih akan melihat dahulu bagaimana hasil  pada November. Selanjutnya akan ditentukan, bagaimana strategi penjualan dan promosinya pada Desember.

Sejauh ini, pasar otomotif dinilai masih stagnan karena hanya mengalami kenaikan 2,5-3 persen, apabila dibandingkan tahun lalu. Ia mengatakan, tiga brand mobil dari Daihatsu, Toyota, dan Honda memiliki penjualan yang lebih baik, dibandingkan merek lainnya yang masih belum tumbuh, bahkan cenderung menurun.

Ia memprediksi pasar akan mengalami peningkatan,  mengingat kondisi  di Oktober capaiannya  lebih tinggi dari September. "Trendnya akan meningkat di akhir tahun, sehingga prediksi Gaikindo bahwa pasar akan mencapai 1.050.000 unit diharapkan dapat tercapai," kata dia.

Tergantung diler

Sementara itu, Sales 4W National Sales Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Susanto Winarto mengungkapkan, target Suzuki di tahun ini mencapai 93 ribu unit. Sedangkan, pencapaian hingga Oktober sebesar 78.032 unit. Untuk itu, Suzuki gencar melakukan beberapa promo selama akhir tahun.

Sedangkan, untuk potongan harga di sejumlah diler, merupakan hasil kesepakatan dari beberapa diler di kota ataupun daerah. Susanto mengatakan, APM  tidak ikut serta dalam kesepakatan antardiler tersebut.

"Diskon mobil tergantung di tiap-tiap diler. Setiap wilayah ada kesepakatan antaradiler," ujar Susanto.

Di sejumlah diler Suzuki di wilayah Jabodetabek, juga menawarkan  diskon sampai Rp 20-Rp 25 juta bagi yang membeli jenis Ertiga.

Saat ini penjualan Suzuki masih  didominasi pick up, sementara kendaraan penumpang yang menjadi tulang punggung Suzuki adalah Ertiga.

Susanto mengungkapkan, penjualan Suzuki tahun lalu mencapai 122.348 unit. Untuk tahun ini tagretnya memang tidak lebih dari 100 ribu unit. Hal ini disebabkan kendaraan yang menjadi tulang punggung SIS juga mengalami penurunan.

"Dulu bisa sampai 12 ribu per bulan untuk low pick up, tapi sekarang sempat rendah pada Juli. Jadi, kalau dilihat memang kurang lebih 45 persen mengalami penurunan. Walaupun kita berhasil menjadi market share nomor satu, total market turun," kata dia.    rep: Rossi Handayani, ed: Khoirul Azwar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement