Uni Eropa memberikan beasiswa Erasmus Plus kepada lebih dari 100 mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di Eropa. Tahun ini, lebih dari 100 mahasiswa Indonesia memperoleh beasiswa Erasmus Plus (Erasmus+) dari Uni Eropa. Mulai awal 2014, nama Erasmus Mundus berubah menjadi Erasmus+ dengan menggabungkan tujuh program pendidikan tinggi ke dalam satu program yang bernama Erasmus+.
Penerima beasiswa Erasmus+ akan segera berangkat ke berbagai negara anggota Uni Eropa untuk menempuh pendidikan S-1 hingga S-3 di berbagai perguruan tinggi di Eropa mulai tahun akademik 2014. Sebagian dari penerima beasiswa Erasmus+ akan menempuh pendidikan sekurang-kurangnya di dua perguruan tinggi yang terletak di negara Eropa yang berbeda.
Penerima beasiswa dari Indonesia merupakan sebagian dari 2.000 penerima beasiswa Erasmus+ di seluruh dunia. Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Olof Skoog berharap beasiswa ini dapat mendukung mahasiswa Indonesia. Sekembalinya ke Indonesia, mereka dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Indonesia. "Kami berharap mereka akan kembali membawa kenangan yang indah tentang Eropa," kata Skoog melalui siaran persnya.
Program Erasmus+ yang didanai Uni Eropa bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap pengembangan keterampilan dan keahlian para generasi muda, meningkatkan pemahaman antarbudaya, mendukung kerja sama internasional, dan memperluas jaringan antarakademisi dan perguruan tinggi di Eropa dan negara-negara lain. rep:dwi murdaningsih ed: hiru muhammad