Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro menegaskan pergantian tiga Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, baik di Jatim, Yogyakarta, dan Jakarta menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) masih menunggu peraturan presiden (perpres) dan statuta.
"Prosesnya sudah berjalan. Kami minta semua pihak ikut aktif. Pihak kampus juga aktif, bukan hanya kami," kata Menhan saat menggelar jumpa pers usai orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke-55 UPN Veteran Jatim di Gedung Giri Loka UPN Jatim, Surabaya, Sabtu pekan silam.
Menurut Purnomo, Kementerian Pertahanan sudah aktif melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Harapannya, proses administrasi tersebut bisa segera diselesaikan secepatnya.
Meski UPN akan berubah status menjadi PTN, menurut Purnomo, UPN tidak bisa lepas dari semangatnya sebagai kampus Bela Negara. Ini amanah dari para founding father (pendiri). "Jangan meninggalkan sejarah," ujarnya tegas.
Hal sama diungkapkan Dirjen Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Sonny ES Prasetyo. Ia mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang mendorong agar pergantian UPN menjadi kampus negeri segera terlaksana.
"Ini domainnya Kementerian Pendidikan. Perpres sudah kita dorong dan UPN sudah menyiapkan statutanya," kata Sony yang juga Ketua Tim Penegerian UPN.
Rektor UPN Veteran Jatim Teguh Soedarto mengatakan bahwa pihaknya bersama-sama dengan Kementdikbud dan Kementerian Pertahanan sudah sepakat untuk menjadikan UPN sebagai PTN. "Draf perpres dan statuta sudah dibuat. Saat ini, tinggal dikirim ke Kemendikbud," ujarnya.
Teguh mengatakan proses pergantian UPN menjadi PTN memakan waktu cukup lama karena pihaknya perlu hati-hati. Hal ini disebabkan pergantian itu juga menyangkut soal aset dan lainnya. antara ed: hiru muhammad