MILAN — Piala Dunia 2014 menghadirkan kejutan dengan tersingkirnya sejumlah tim unggulan di putaran grup. Tersingkirnya sejumlah negara unggulan ternyata menimbulkan bara perseteruan yang hebat di sejumlah tim.
Kisah perseteruan pertama muncul dari tim Azzurri Italia. Perseteruan bahkan sudah terjadi di kamar ganti saat istirahat babak pertama laga Italia versus Uruguay. Kala
Itu, Mario Balotelli tampak tak terima karena diganti oleh pelatih Cesare Prandelli.
Perseteruan pun pecah pada akhir pertandingan. Balotelli yang masih tak terima diganti menyalahkan Prandelli atas kekalaan Italia 0-1 dari Uruguay. Kekalahan itu pula yang membuat Azzurri tersingkir.
Ulah Balotelli ini ternyata memancing amarah sejumlah pemain senior Italia. Sejumlah media di Negeri Piza bahkan mengabarkan bahwa Balotelli langsung diusir oleh Leonardo Bonucci dan Daniele De Rossi dari kabar ganti. "Keluar dari sini, kau idiot!" begitu media Italia menuliskan perkataan Bonucci pada Balotelli, seperti dikutip Football Italia.
Usai momen itu, Prandelli langsung menyatakan pengunduran dirinya. Dan, yang paling mengejutkan dari alasan pengunduran diri Prandelli bukan soal kekalahan Italia, melainkan keputusannya membawa Balotelli ke Piala Dunia. "Kesalahan saya membawanya ke Piala Dunia. Atas dasar itu, saya menyatakan mundur," kata eks pelatih Fiorentina itu.
Bara di tim Italia semakin berkobar dengan munculnya perseteruan baru yang melibatkan Antonio Cassano dengan sejumlah pemain senior Azzurri. Sejumlah media Italia, seperti Tutto Sport, mengabarkan, Cassano mengkritik kapten Italia, Buffon, atas kegagalan di Piala Dunia.
"Saat dia tak bermain, kami menang. Tapi mereka selalu mengatakan jika tim ini kalah, itu kesalahan kami, dan kalau tim ini menang maka itu adalah jasa mereka (pemain senior)," begitu media Italia mengutip pernyataan Cassano. Buffon yang tak terima dengan ucapan Cassano disebut naik pitam dan hendak mencekik penyerang yang kini memperkuat Parma tersebut.
Sebuah video di Youtube pun memperlihatkan Cassano dan Buffon terlibat debat di dalam pesawat sebelum mendapat di Milan. Namun, berita perseteruan Cassano dan Buffon langsung ditepis agen kedua pemain dan pihak timnas Italia. Menurut mereka, kabar itu hanya rekaan media.
Tak hanya di Italia, bara pun tercipta di Timnas Portugal. Ini tak terlepas pernyataan sang mega bintang Cristiano Ronaldo yang menyalahkan rekan-rekannya atas tersingkirnya tim Samba Eropa itu.
Timnas Portugal harus tersingkir dan angkat koper dari Brasil setelah gagal di babak penyisihan Grup G. Mereka kalah selisih gol dari Amerika Serikat meski sama-sama mengemas poin empat. Tetapi secara keseluruhan, penampilan Selecao das Quinas memang tidak menonjol di Brasil.
Banyak pihak yang menganggap menurunnya performa Ronaldo menjadi salah satu penyebab buruknya penampilan Portugal. Ronaldo harus mengalami cedera lutut jelang Piala Dunia sebelum tampil di Piala Dunia.
Namun, setelah tersingkir dari Piala Dunia, Ronaldo melayangkan pernyataan yang membuat tim Portugal memanas. Kapten Timnas Portugal itu mengatakan bahwa dia tidak percaya dengan rekan satu timnya sendiri di Timnas Portugal. Ronaldo pun menganggap rekan satu timnya seperti "bawahan" di lapangan pertandingan bagi dirinya.
Sikap Ronaldo itu mengundang kritis keras dari salah satu pelatih asal Portugal, Manuel Jose. Jose mengatakan bahwa Ronaldo tak pernah percaya dengan kemampuan rekan satu timnya.
"Dia pemain yang fantastis namun salalu berbicara salah, dia mengatakan bahwa dirinya tak pernah memiliki kepercayaan dengan rekan-rekan satu timnya,"ujar mantan pelatih Benfica, seperti dilansir goal.
rep: cr02 ed: abdullah sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika