Selasa 01 Jul 2014 13:00 WIB
samba 2014

Antara Berpuasa dan Piala Dunia

Red:

Babak 16 besar Piala Dunia 2014 di Brasil akan dilaksanakan saat Ramadhan. Sebagian pemain yang akan tampil di fase knock out pun ada yang beragama Islam. Sehingga, mereka menghadapi pilihan yang sulit antara menjalankan ibadah puasa dan bermain sepak bola.

Para pemain Muslim yang saat ini berada di Piala Dunia 2014 di Brasil, di antaranya Mesut Oezil dan Sami Khedira (Jerman keturunan Turki), Mamadou Sakho, Moussa Sissoko, Paul Pogba, Karim Benzema (Prancis), Xherdan Shaqiri, dan sebagian besar pemain Aljazair. Tim Belgia pun memiliki deretan pemain Muslim yang jumlahnya banyak.

Lantas, bagaimana mereka menghadapi 16 besar pada Ramadhan? Gelandang kunci Jerman Mesut Oezil mengaku memilih tidak menjalankan salah satu rukun Islam tersebut pada saat ini. Pemain yang berhasil membawa negaranya melaju ke babak 16 besar itu mengatakan hal tersebut dalam sesi jumpa pers sebelum laga melawan Amerika Serikat.

"Dia mengatakan, tidak akan berpuasa selama Ramadan tahun ini karena komitmen Piala Dunia. Dia bekerja sehingga tidak bisa melakukannya tahun ini," tulis laporan reporter Goal.com Luis Herrera yang ikut dalam sesi jumpa pers tersebut.

Kendati begitu, sebagai seorang Muslim Oezil tidak lupa untuk mengucapkan selamat datang kepada seluruh umat Islam di dunia yang antusias menanti bulan suci tersebut.

"Wish u all happy Ramadan (Semoga kalian semua bahagia menjalankan ibadah Ramadhan)," katanya melalui akun Twitter @MesutOzil1088.

Kicauan Oezil tersambung langsung ke akun Instagram miliknya. Ucapan selamat itu juga diikuti dengan gambar bulan yang tengah bersinar bertuliskan, "Ramadan Mubarak" yang artinya Ramadhan penuh berkah.

Senada dengan Oezil, gelandang jangkar Belanda Nigel de Jong masih menyempatkan diri untuk menyapa rekan seprofesi dan penggemarnya yang merayakan datangnya Ramadhan. Kendati bukan seorang Muslim, penggawa AC Milan itu paham bahwa datangnya bulan suci bagi umat Islam sangat dinantikan.

De Jong pun mengaharapkan berkah Ramadhan bagi kesuksesan tim Oranye di Piala Dunia. Karena itu, dia mendoakan kepada semua Muslim agar mendapat berkah selama Ramadhan. "To all my Muslim friends and followers Ramadan Mubarak for tomorrow #Inshallah Bless (kepada semua teman saya yang Muslim dan pengikut akun Twitter, semoga Ramadhan penuh berkah untuk besok. Insya Allah berkah)," katanya melalui akun @NDJ_Official.

Hingga berita ini diturunkan, kicauan mantan pemain Manchester City tersebut di-retweet lebih 3.800 kali dan sebanyak hampir 1.000 akun yang memfavoritkannya. Pun, dengan akun Association of Muslim Footballers atau Organisisi Pesepak Bola Muslim yang berbasis di London, @TheAMF, ikut me-retweet-nya.

Berbeda dengan Oezil, bek timnas Pantai Gading Kolo Toure menyatakan akan tetap berpuasa meski harus bertanding saat Ramadhan. Kendati timnya sudah tersingkir di  putaran grup, Toure menyatakan, puasa bisa tetap dijalankan meski harus bermain bola dalam kompetisi yang ketat, seperti 16 besar Piala Dunia.

"Dengan puasa, Anda membersihkan tubuh Anda juga dan Anda merasa lebih kuat setelah Ramadhan. Saya pikir, itu menakjubkan, bagaimana Ramadhan dapat membuat Anda benar-benar kuat," ujar pemain Liverpool itu.

Di tempat terpisah, Ketua komite medis FIFA Michel D’Hooghe mengatakan, efek puasa terhadap performa pemain tergantung dari tingkat adaptasi pemain itu sendiri. "Jika Anda melakukannya dengan cerdas maka Anda dapat beradaptasi dengan sempurna. Sebelum matahari terbit, mereka memiliki cukup waktu melakukan hidrasi untuk beraktivitasi seharian," ujar dia, seperti dilansir New York Time.rep:erik purnama putra/c84 ed: abdullah sammy

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement