Jumat 19 Sep 2014 13:00 WIB

Deny Haryanto, Penganalisis Data Monitoring Titik Panas Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan: Tanggung Jawab Kemenhut Empat Persen

Red:

Kabut asap terus menyebar ke seluruh wilayah Sumatra dan Kalimantan, padahal titik api cenderung menurun. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Titik api atau hotspot memang cenderung menurun. Hanya saja, sebenarnya masih ada kebakaran yang terjadi di lapangan, namun tertutupi oleh kabut asap, sehingga tak tampak. Kebakaran yang terjadi di bawah tanah, juga menyebabkan hotspot tak dapat terdeteksi.

Mengapa Asap akibat kebakaran lahan tak kunjung padam?

Asap akibat kebakaran lahan sulit padam, karena kebakaran tak hanya terjadi di kawasan hutan melainkan nonhutan. Kemenhut  hanya bertanggung jawab terhadap kebakaran di kawasan hutan, sekitar 30 persen. Sementara lahan nonhutan, merupakan tanggung jawab pemerintah daerah (pemda), baik di tingkat provinsi atau kabupaten. Makanya, Kemenhut hanya memadamkan kebakaran di wilayah hutan. Sementara kebakaran banyak terjadi di lahan nonhutan.

Tentu saja kami membantu Pemerintah Daerah untuk memadamkan api pada kebakaran lahan nonhutan, namun tak banyak. Sebenarnya kami ingin membantu, tapi terbatas oleh anggaran.

Bagaimana Kemenhut membantu pemerintah daerah dalam upaya memadamkan api di lahan nonhutan?

Sebenarnya Kemenhut hanya bertanggung jawab pada empat persen kawasan hutan yang meliputi Taman Kota, Suaka Margasatwa, dan Cagar Alam. Sementara sisanya yang berupa hutan lindung dan hutan produktif merupakan tanggung jawab bersama pemda. Maka, di sanalah kami membantu pemda.  Pemda, baik di provinsi maupun kabupaten, harus berperan lebih aktif untuk mengatur pembukaan lahan.

Kami juga terus menyosialisasikan mengenai efek dan kejadian pembukaan lahan, namun tetap saja, lahan merupakan tanggung jawab pemda. Kemenhut memang mempunyai alat dan sumber daya manusia (SDM), namun hanya cukup untuk kawasan hutan.

Meski demikian, banyak hal yang telah Kemenhut lakukan seperti sosialisasi pembukaan lahan tanpa bakar dan membantu pemadaman. Namun, sekali lagi kesadaran masyarakat yang paling diperlukan.

Bagaimana tingkat kesadaran masyarakat saat ini?

Kesadaran masyarakat terhadap bahaya kebakaran masih kurang. Kebakaran tak sekadar masalah sepele, melainkan bisa menjadi masalah internasional. Maka, bila kesadaran belum tumbuh, kebakaran pun termasuk masalah besar.

rep:c91 ed: teguh firmansyah

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement