Bagaimana tantangan Kadin ke depan?
Kadin sebagai organisasi pengusaha yang mandiri wajib untuk mendorong pertumbuhan, pemerataan, kemajuan, keadilan, dan kehormatan bangsa di pentas global. Pertumbuhan perekonomian Indonesia hanya bisa diraih apabila setiap pelaku usaha nasional bersatu, saling peduli, dan menjalin kerja sama satu sama lain.
Kerja sama yang dijalin dengan seluruh Kadin provinsi dan asosiasi akan menjadikan Kadin bermanfaat bagi pengusaha ataupun masyarakat. Ke depan, Kadin harus kredibel, dekat dengan pemerintah, dan tetap independen.
Bagaimana peran Kadin untuk menjawab tantangan perekonomian mendatang?
Cara Kadin berkomunikasi ke pemerintah harus diefektifkan karena kita ingin Kadin berperan aktif dalam memberikan saran dan masukan kepada pemerintah, baik dalam keadaan perekonomian sedang bagus maupun lemah.
Kita tidak ingin Kadin sifatnya hanya menyosialisasikan program pemerintah, tetapi yang lebih penting lagi apakah masukan kita didengar pemerintah dan apakah ada pendekatan yang bisa diperbaiki. Oleh karena itu, akan kita kaji lagi pendekatan dan juga cara komunikasi kepada pemerintah agar efektif dan bisa diterima.
Sejauh ini, apakah usulan pelaku usaha sudah didengar oleh pemerintah?
Sejauh pengamatan saya, masih belum. Misalnya untuk paket kebijakan ekonomi, Kadin memang sudah dipanggil beberapa kali, tapi saya melihatnya Kadin mesti lebih aktif lagi. Dalam memberikan usulan, harus tetap ada masukan komprehensif, terutama dari asosiasi.
Oleh karena itu, Kadin juga harus mempunyai wawasan, pemahaman, dan pengertian yang komprehensif dalam bidang usaha.
Implementasi program ke daerah masih sulit, bagaimana peran Kadin untuk menjembatani hal ini?
Memang Kadin bukan hanya di provinsi, melainkan juga kabupaten dan kota. Selain itu, komunikasi dengan Kadin daerah juga harus diperkuat karena kita adalah mitra sejajar pemerintah dalam artian pemerintah pusat maupun daerah. Dengan demikian, Kadin di seluruh daerah mengerti potensi masing-masing daerah. ed: Ferry Kisihandi