Terkait ketegangan hubungan militer Indonesia-Australia, ini kan sudah menyangkut pelecehan ideologi negara. Bagaimana seharusnya Pemerintah Indonesia bertindak?
Mereka (Australia) kan sudah minta maaf, itu cukup proporsional. Tapi, harus dilakukan investigasi yang serius, mengapa kesalahan itu dilakukan, apa tujuannya, motivasinya. Hasil investigasinya nanti seperti apa, sanksinya seperti apa, supaya nanti tidak terjadi kembali peristiwa ini.
Apakah keputusan pemerintah untuk menghentikan sementara kerja sama militer ini merupakan keputusan yang tepat?
Ya, tindakan (pemerintah) saya pikir proporsional, karena itu memberikan kesan kepada Australia, khususnya angkatan bersenjatanya, bahwa Indonesia tidak mau disepelekan atau direndahkan, apalagi menyangkut ideologi. Itu untuk tentara suatu hal yang sangat serius profesi mereka, mereka mempertahankan itu terhadap serangan atau ancaman dari luar.
Mereka sudah menyinggung simbol negara kita yang sangat dihormati. Tapi, keputusan itu tidak bisa permanen. Kalau mereka melakukan investigasi dan memberikan sanksi, saya kira hubungan bisa dipulihkan kembali karena dua negara saling membutuhkan dalam bidang keamanan dan pertahanan.
Kembali terjadinya pasang surut hubungan Indonesia-Australia ini sebenarnya didasari atau disebabkan oleh apa?
Yang jelas ada perbedaan kultur, Australia itu step forward suka menyatakan sesuatu secara langsung. Ini yang harus disadari mereka bahwa mereka harus menghormati budaya Indonesia harus ada kesantunan, saling menghargai, menghormati.
Angkatan bersenjata belum banyak mempelajari budaya Indonesia. Perbedaan budaya, ideologi itu kan tidak bisa disangkal, tapi itu tidak berarti tidak bisa saling menghomati. Jangan kita dilecehkan atau diremehkan.
Apa tantangan bagi kedua negara nanti untuk memperbaiki dan meningkatkan hubungan?
Hubungan yang selama ini dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat itu dua-duanya harus ditingkatkan komunikasinya supaya saling mengenal, mengerti, dan menghormati. Pertukaran para perwira untuk pendidikan, people to people harus ditingkatkan, civil society-nya, kedua negara kan berdekatan dan concern regionalnya yang hampir sama. Jadi, harus kerja sama dengan saling menghormati. Supaya bisa kerja sama. Oleh Dessy Suciati Saputri, ed: Fitriyan Zamzami