Sabtu 19 Jul 2014 18:00 WIB

Waktu Wenger

Red: operator

Waktu menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi Arsene Wenger, beberapa tahun terakhir. Terutama, setelah meneken per- panjangan kontrak tiga tahun untuk bertahan sebagai juru taktik Arsenal, akhir musim lalu.

Sebelum perpanjangan kontrak itu diteken, Wenger dalam tekanan besar di Emirates. Ia dituntut segera mengakhiri paceklik gelar yang telah melanda Arsenal sejak 2005. Wenger mendatangkan Mesut Oezil dengan nilai transfer termahal Arsenal untuk menjawab tuntutan tersebut.

Kedatangan Oezil sempat melambungkan asa the Gunners mengakhiri paceklik gelar dengan menjuarai Liga Primer Inggris.

Tapi, asa tersebut kandas di tengah jalan. Arsenal hanya mampu mengakhiri puasa prestasi dengan gelar Piala FA.

Tekanan terhadap Wenger belum mereda meski telah mempersembahkan Piala FA. Pendukung Arsenal takkan puas jika tim kesayangannya belum merajai Liga Primer. Trofi paling bergengsi di Inggris itu tak pernah mampir ke Emirates sejak 2004. Wenger tak punya banyak waktu untuk mewujudkan impian publik Emirates.

Wenger mengulang kembali strategi transfer bintang seperti musim lalu. Bedanya, kali ini Wenger lebih agresif dan ambisius.

Sudah mendapatkan Alexis Sanchez seharga 32 juta poundsterling atau sekitar Rp 640 miliar, Wenger belum puas. Ia terus bermanuver mengincar sejumlah pemain kelas wahid, seperti Sami Khedira. Juru gedor tim nasional Belanda Klaas-Jan Huntelaar juga tak luput dari incaran Wenger.rep:adi wicaksono ed: endro yuwanto

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement