Federasi Sepak Bola Inggris (FA) akan memperkenalkan sejumlah kebi- jakan baru di kancah Liga Primer Inggris. Salah satunya adalah adanya sem- protan penanda tendangan bebas yang sempat diterapkan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dalam ajang Piala Dunia 2014 Brasil. Berikut sejumlah perubahan- perubahan tersebut dan rencana yang akan diterapkan FA:
-Semprotan penanda tendangan
Dianggap menuai sukses di Piala Dunia 2014, FA akhirnya bakal mengadopsi peng- gunaan semprotan penanda tendangan.
Semprotan ini akan membantu wasit dalam memberikan tanda buat para pemain untuk membentuk pagar betis yang memi- liki jarak sejauh 9,14 meter dari posisi penendang dalam situasi tendangan bebas.
Semprotan itu akan mengeluarkan busa yang bakal menghilang secara otomatis dalam waktu kurang dari satu menit.
Ini menjadi teknologi kedua yang diterap kan FA usai secara resmi mengadopsi tek nologi goal line technologydari FIFA pada musim lalu. Penerapan teknologi semprotan penanda tendangan ini, ungkap FA, telah dikomunikasikan kepada jajaran wasit dan perwakilan klub kontestan Liga Primer.
-Kebijakan baru soal penanganan cedera kepala
Demi melindungi pemain dari ancaman cedera otak serius, FA akhirnya meloloskan kebijakan terkait penanganan cedera kepala yang menimpa pemain di sebuah laga Liga Primer. Jika pemain sempat mengalami hilang kesadaran usai terke na benturan dengan pemain lain dan didiagnosis mengalami gegar otak ringan, pe main tersebut tidak bisa melanjutkan per mainan dan harus diganti. Akhirnya, ke putusan tersebut harus diserahkan sepenuhnya kepada tim dokter, bukan ke pada pelatih, seperti yang terjadi selama ini.
Pada musim lalu, memang sempat terjadi perdebatan soal bagaimana klub menangani cedera kepala yang mengaki- batkan hilang kesadaran. Insiden yang paling menarik perhatian adalah kala Hugo Lloris sempat kehilangan kesadaran lantaran bertabrakan dengan penyerang Everton, Romelu Lukaku. Namun, alih-alih mengganti Lloris dengan kiper baru, pelatih Spurs saat itu, Tim Sherwood, justru tetap mempertahankan Lloris. Atas insiden ini, klub-klub diminta untuk lebih bertanggung jawab dalam menangani masalah cedera kepala.
Desakan atas penerapan kebijakan ini terutama datang dari Federasi Pemain Profesional (FIFPro). Kampanye ini pun didukung FA dan Asosiasi Manajer Liga Inggris (LMA).
-Kompetisi U-21 Antartim Eropa
FA menelurkan gagasan untuk mem- bentuk kompetisi antartim U-21 klub Eropa. Kompetisi itu rencananya akan melibatkan tim-tim junior kontestan Liga Primer dan Divisi Championship. Kompetisi ini nantinya juga akan berjalan paralel dengan kompetisi domestik U-21 yang telah berjalan di daratan Inggris. Hal ini dipercaya sebagai salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan mutu pemain muda klub-klub Inggris.
FA berusaha meyakinkan UEFA untuk bisa memberikan izin digelarnya kom- petisi ini. Setidaknya ada delapan klub asal Inggris yang diharapkan bisa ikut berpartisipasi, yaitu Chelsea, Fulham, Leicester City, Manchester City, Manchester United, Southampton, Sunderland, dan West Ham.
Sementara, klub-klub Eropa lainnya adalah Glasgow Celtic, Athletic Bilbao, Benfica, Borussia Monchengladbach, Schalke, FC Porto, PSV Eindhoven, dan Villarreal.
rep:Reja Irfa Widodo ed:endro yuwanto