Costa tampaknya paling cepat beradaptasi dengan pola permainan the Blues.
Tak ada yang berlebihan dalam penilaian mantan striker Manchester United (MU), Dwight Yorke, terhadap kemampuan penyerang anyar MU, Radamel Falcao. Menurut mantan penyerang asal Trinidad-Tobago itu, top skorer Liga Eropa dua musim beruntun itu adalah penyerang terbaik di dunia saat ini dan dapat menjadi andalan utama MU dalam meraih target kembali ke empat besar Liga Primer Inggris.
Namun, MU tak sendirian terkait kehadiran penyerang top di skuatnya. Paling tidak empat klub teratas Liga Primer musim lalu juga melaku kan strategi transfer serupa dengan mendatangkan penyerang kelas wahid. Alhasil, persaingan antara dua tim London, Arsenal dan Chelsea, kemudian Liverpool dan MU akan kian tajam pada Liga Primer 2014/2015.
Foto:EPA
Selain Falcao, setidaknya ada dua juru gedor kelas dunia yang bakal melakoni debutnya di Liga Primer.Adalah eks penyerang Barcelona, Alexis Sanchez, yang mengenakan seragam Arsenal dan mantan penye rang Atletico Madrid, Diego Costa, yang sepakat hijrah ke Chelsea.
Bersama Falcao dan Mario Balotelli, yang direkrut Liverpool dari AC Milan, Sanchez dan Costa siap meramaikan persaingan di Liga Primer.
Terlepas dari waktu kedatangan para penggawa tersebut, Costa tampaknya begitu cepat beradaptasi dengan pola permainan the Blues.
Tak tanggung-tanggung, penyerang berdarah Brasil itu sudah mampu mencetak empat gol dari tiga laga awal Liga Primer. Secara teknik, penyerang berusia 25 tahun itu juga begitu cocok dengan skema permainan yang diusung Jose Mourinho di Chelsea.
Prestasi terbaik Costa adalah saat mampu menjadi top skorer Copa Del Rey 2012/2013 dengan torehan delapan gol. Selain itu, dengan raihan 27 gol, Costa menempati peringkat ketiga top skorer La Liga Spanyol musim lalu.
Terakhir, Costa bahkan mampu memborong dua gol saat Chelsea mengempaskan Everton 6-3. `'Costa adalah penyerang yang sempurna buat kami. Dia mampu tampil begitu agresif dan terus bergerak untuk mencari bola,'' tutur Mourinho seusai laga kontra Everton, seperti diku tip BBC. Kehadiran Costa, ditambah Didier Drogba, seolah men jadi solusi yang tepat buat Chel sea usai penampilan buruk barisan penyerangnya pada musim lalu.
Jika Costa didatangkan Chelsea sebagai andalan utama, Liverpool memilih mendatangkan Mario Balotelli sebagai pengganti Luis Suarez yang hijrah ke Barcelona.
Namun, tidak seperti Costa, Balotelli sudah memiliki pengalaman merumput di Liga Primer. Meski belum bisa tampil impresif dalam laga debutnya bersama Liverpool, akhir pekan lalu, catatan gol eks penyerang Inter Milan itu tidak kalah mentereng dengan ulah-ulah kontroversialnya.
Striker keturunan Ghana itu mampu mencetak 20 gol dari 54 kali penampilannya saat memperkuat Manchester City pada 2010 hingga 2012. Balotelli pun sudah tidak sabar untuk bisa segera memperbaiki catatan golnya tersebut. Balotelli diharapkan bisa membawa Liverpool berprestasi, baik di kancah domestik maupun di kompetisi Eropa. Satu-satunya kekhawatiran Liverpool memang tertuju pada penampilan inkonsisten Balotelli yang kerap berulah dan membuat timnya merugi. rep:reja irfa widodo ed:endro yuwanto