LEICESTER -- Lini serang Manchester United (MU) memang mengerikan dengan kedatangan Di Maria dan Radamel Falcao. Namun, itu semua jadi sia-sia karena tidak diimbangi dengan kekuatan di lini belakang. Ketidakseimbangan antara lini serang dan bertahan inilah yang membuat the Red Devils masih terseok-seok pada awal musim ini.
MU baru saja mengalami kekalahan menyakitkan pada pekan kelima Liga Primer Inggris. Menyakitkan karena MU takluk 3-5 di tangan tim promosi, Leicester City.
Dalam laga yang berlangsung di King Power Stadium, Ahad (21/9) malam WIB, MU sempat unggul 3-1 hingga awal babak kedua. Namun, gara-gara lengahnya barisan pertahanan, keunggulan tersebut tak bertahan. MU diberondong empat gol.
Pelatih MU Louis van Gaal mengatakan kekalahan ini akibat buruknya organisasi pertahanan tim. Bagaimana tidak, setiap kali Leicester menyerang dan melepaskan tembakan, gawang tim asuhannya selalu kebobolan. Statistik mencatat, Leicester hanya menciptakan lima tembakan sepanjang pertandingan, tapi semuanya berhasil dikonversikan menjadi gol. "Ini bukan kesalahan para pemain belakang, tapi karena lemahnya organisasi pertahanan tim. Anda harus tahu kapan harus mengoper atau membuang bola," ungkap Van Gaal dilansir Sports Mole.
Van Gaal mengaku sempat tersenyum lebar ketika anak asuhnya unggul 3-1. Apalagi, gol kedua MU yang dicetak Angel Di Maria tercipta dengan indah. Di Maria mencungkil bola melewati kepala kiper Leicester, Kasper Schmeichel. "Saya telah merasa bahwa kami bermain fantastis saat unggul 3-1. Seharusnya kami bisa bermain lebih mendominasi, tapi malah banyak kesalahan yang menghukum kami," ujar Van Gaal.
Striker Leicester City, Jamie Vardy, mengatakan, sejak awal timnya memang tidak merasa takut untuk menghadapi MU. Sebab, dia bersama rekan-rekannya sangat paham bahwa skuat MU tak seimbang. "Kami mempelajari dengan baik permainan MU. Lini serang mereka memang mengerikan, tapi banyak celah di barisan pertahanan mereka. Dan, kami suskes mengeksploitasi itu," ucap Vardy.
Pelatih Leicester City Nigel Pearson merasakan kebanggaan luar biasa atas kemenangan ini. "Meraih kemenangan beruntun di Liga Primer Inggris tidaklah mudah. Khususnya, bagi kami yang merupakan tim promosi," kata Pearson dilansir Four Four Two.
Sebelum mengalahkan MU, Leicester memang baru saja memetik kemenangan 1-0 di kandang Stoke City. Kemenangan atas Stoke tersebut merupakan kemenangan perdana Leicester.rep:satria kartika yudha ed:abdullah sammy